- PLN Batam Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Sumatera, Total Bantuan Rp2,7 Miliar
- 100 Jurnalis se-Indonesia Termasuk Batam Ikut Workshop dan Kelas Inspiratif CIMB Niaga di Jakarta-Bogor
- Setelah Surabaya, CIMB Niaga Kembali Lagi Gelar Wealth XPO di Jakarta
- Gerak Cepat Bupati Aneng Tinjau Jalan Longsor Akibat Abrasi
- Latih Tempur Angkatan Laut ASEAN dan Amerika Serikat ke-2 Dimulai, Batam sebagai Lokasi Penyelenggara
- Pikori BP Batam Gelar Bakti Sosial Peringati Hari Ibu ke-97
- Peningkatan Kinerja dan Sinergi: Kedeputian Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang Gelar Retret
- BP Batam Raih Penghargaan Pioneer FTZ Management di BIG 40 Awards 2025
- Misi Dagang Provinsi Jatim dengan Kepri di Batam Catatkan Transaksi Tertinggi Capai Rp4,456 Triliun
- Transformasi Ketenagakerjaan: BP Batam Hadirkan Program si MANTAB untuk Industri
Gerak Cepat Bupati Aneng Tinjau Jalan Longsor Akibat Abrasi

Keterangan Gambar : Bupati Kepulauan Anambas, Aneng (kaos kerah putih), terlihat sedang melihat langsung ke lokasi kerusakan jalan di Dusun Pasir Panjang, Desa Landak, akibat abrasi laut yang semakin parah, Rabu (10/12/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat terkait kerusakan jalan di Dusun Pasir Panjang, Desa Landak, akibat abrasi laut yang semakin parah.
Bupati Kepulauan Anambas, Aneng turun langsung ke lokasi pada hari ini untuk melihat kondisi lapangan sekaligus memastikan langkah penanganan dapat segera dilakukan.
Kondisi abrasi telah menggerus badan jalan dan mengancam akses utama masyarakat setempat. Warga khawatir jika abrasi tidak segera ditangani, jalan tersebut berpotensi putus dan menghambat aktivitas serta mobilitas sehari-hari.
“Saya menerima laporan dari masyarakat dan langsung melakukan pengecekan lapangan. Kondisi ini harus ditangani sesegera mungkin agar tidak memutus akses warga dan tidak menimbulkan risiko keselamatan,” ucap Bupati Aneng saat meninjau lokasi, Rabu (10/12/2025).
Pemerintah daerah (Pemda) segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait status jalan yang rusak apakah jalan nasional, provinsi atau daerah untuk menentukan langkah penanganan jangka pendek maupun jangka panjang.
Alternatif penanganan darurat dan rekomendasi teknis akan diprioritaskan untuk menjaga fungsi jalan serta melindungi permukiman dari ancaman abrasi lebih lanjut.
Bupati Aneng juga menegaskan bahwa, pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
“Kita coba untuk memberikan solusi terbaik agar masyarakat di sini merasa aman dan aktivitas mereka tidak terganggu mengingat cuaca tidak menentu di akhir tahun ini,” tegas dia.
Dengan adanya peninjauan langsung ini, pemerintah berharap proses penanganan abrasi dapat segera dijalankan sehingga kekhawatiran masyarakat dapat terjawab dan akses transportasi tetap terjaga.
(red)
▴-▴
▴-▴
























































































