



- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Beginilah Perjuangan Wartawan Natuna Ikuti Pelatihan Zona-3 yang Digelar UPN Veteran Yogyakarta

Keterangan Gambar : Tim yang bekerja di ruang host, Panji Dwi Arsianto (kiri) bersama Direktur LPKW UPN Veteran Yogyakarta, Susilastuti, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip UPNVY, Arif Wibawa dan Meinar yang menjadi MC di tiga zona.
KORANBATAM.COM - Hari kedua pelaksanaan kegiatan In House Training Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan, Zona-3 Natuna-Anambas, diwarnai hujan lebat, Selasa (28/9/2021). Hujan lebat yang disertai angin itu mengguyur rata kawasan Natuna, mengakibatkan aliran listrik mati.
Akibatnya, akses internet terganggu. Kondisi inilah yang sudah dikhawatirkan oleh panitia pelaksana pelatihan wartawan perbatasan saat melakukan pembahasan rangkaian kegiatan ini.
Beruntung, dalam kondisi seperti itu, ada sejumlah kedai kopi yang memiliki genset. Sehingga, listriknya pun tetap hidup dan fasilitas wifi-nya (Wireless Fidelity) pun aktif. Ke sanalah para wartawan peserta pelatihan bergerak untuk bisa melanjutkan mengikuti seluruh rangkaian pemaparan.
“Listrik mati, beberapa peserta mencari tempat yang listriknya masih hidup,” ujar Koordinator Zona 3 Natuna-Anambas, Riyanto.
Pelatihan yang digelar secara virtual oleh Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat hari kedua itu, menghadirkan tiga pembicara, yakni Dr. Susilastuti Dwi N, yang menyampaikan materi berjudul, Implementasi Kode Etik Jurnalistik di wilayah Perbatasan.
Kemudian dilanjutkan oleh Drs. Arif Wibawa, yang menyampaikan materi berjudul, Implementasi Teknik Wawancara dan Ekplorasi Sumber Berita untuk Wilayah Perbatasan dan materi penutup berjudul Perencanaan Indepth Reporting yang disampaikan Saibansah Dardani.
Setelah mendapat tiga materi di hari kedua, selanjutnya para peserta pelatihan di bagi ke dalam 10 kelompok. Setiap kelompok kemudian akan melakukan liputan kolaborasi mulai hari Rabu (29/9/2021).
Dalam melakukan liputan tersebut, mereka didampingi oleh para fasilitator. Mereka itu adalah Panji Dwi Arsianto, Sika Nur Indah, Khuswatun Khasanah, Senja Yustisia dan Kurnia Arofah.
“Para fasilitator itu akan membimbing para peserta agar liputan mereka lebih fokus dan memenuhi standar liputan berkedalaman, sebelum nantinya karya-karya mereka itu akan dipublikasikan di media mereka masing-masing lalu dibukukan,” ujar Direktur LPKW UPN Veteran Yogyakarta, Susilastuti.
Sementara itu, Staf Kedubes AS, Indar Juniardi, menyampaikan apresiasi kepada para wartawan Natuna dan Anambas yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan penuh semangat dan optimisme. Apresiasi juga diberikan kepada peserta pelatihan Zona-1 Batam-Tanjungpinang dan Zona-2 Karimun-Lingga.
“Kami dari Kedubes AS di Indonesia sangat berterimakasih atas semangat rekan-rekan wartawan mengikuti pelatihan ini. Kami tidak sabar menunggu hasil karya jurnalistik teman-teman yang akan melakukan liputan kolaboratif,” ujarnya.
(Jhon/rls)

