



- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
BP Batam Fokus Genjot Nilai Investasi Tahun 2025

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam saat ini terus fokus untuk menggenjot nilai investasi sepanjang tahun 2025.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, jika investasi adalah kunci utama untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Sebagaimana instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Rudi menyebut bahwa investasi menjadi motor penggerak utama roda ekonomi daerah. Khususnya di Batam yang terletak di jalur perdagangan internasional.
“Batam terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan. Saya berharap, daya saing kota ini terus meningkat dengan pembangunan infrastruktur yang ada,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Optimisme Rudi beralasan. Berkat pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung investasi hari ini, investasi Batam pada triwulan III 2024 tumbuh dengan capaian Rp4,5 triliun.
Jumlah ini meningkat signifikan dari triwulan III 2023 yang hanya mencapai Rp2,37 triliun.
Adapun sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam, sektor jasa, perdagangan dan reparasi serta industri lainnya juga terus menguat.
Kondisi ini semakin memperkuat posisi Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau dan nasional.
“BP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat bertugas untuk menyukseskan target presiden yang menginginkan ekonomi tumbuh 8 persen. Hal ini perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen daerah,” tutupnya. (*)

