



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Curi Perhatian Petugas saat Kena Penyekatan

Keterangan Gambar : Warga menunjukkan sertifikasi vaksinasi di Pos Penyekatan. Foto/ist
KORANBATAM.COM - Sejumlah petugas memperketat pembatasan mobilitas warga di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bahkan, ada lokasi penyekatan untuk memastikan warga sudah divaksin. Dari banyaknya penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dan 15 daerah di luar itu, ada satu foto yang menjadi viral dan memantik gelak tawa.
Salah satunya di pos penyekatan Desa Bunutin, Bangli, Bali. Di pos tersebut petugas tampak menghentikan warga khususnya pengendara, untuk memeriksa persyaratan untuk beraktivitas di saat penerapan PPKM Darurat, salah satunya sertifikat vaksinasi.
Dari banyaknya warga yang dihentikan, satu perempuan, Ni Ketut Oni, sempat mencuri perhatian saat perempuan 54 tahun itu mengeluarkan sertifikat vaksinasi. Bagaimana tidak, Ni Ketut Oni mencetak sertifikasi tersebut dengan ukuran besar.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) III Operasi (Ops) Amanusa Agung II, AKP I Ketut Sukadana, mengapresiasi kepatuhan warga meski hanya ingin menuju lokasi kerja yang berjarak satu kilometer namun semua ketentuan pemerintah diikuti.
“Kita patut contoh Ibu tadi, padahal jarak bekerja dari rumahnya kurang lebih satu kilometer. Dalam perjalanan, kita lihat semuanya lengkap dan tidak kalah pentingnya sertifikat vaksinnya sudah langsung dilaminating,” katanya dalam keterangan yang diposting di akun resmi Instagram Kepolisian Resor (Polres) Bangli.


