- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
 - Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
 - JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
 - Satgas Pangan Polresta Barelang Cek Pasar Tos 3000 Jodoh Batam
 - PWI-Polresta Barelang Siap Tangkal Hoax dan Bikin Kota Batam Adem
 - Schneider Electric Hadirkan Service Hub Batam, Perluas Jangkauan Layanan Pelanggan di Indonesia Barat
 - Dua Rute, Satu Semangat: Gowes Seru Bersama BP Batam
 - Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
 - Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
 - Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
 
Curi Perhatian Petugas saat Kena Penyekatan 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Warga menunjukkan sertifikasi vaksinasi di Pos Penyekatan. Foto/ist
KORANBATAM.COM - Sejumlah petugas memperketat pembatasan mobilitas warga di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bahkan, ada lokasi penyekatan untuk memastikan warga sudah divaksin. Dari banyaknya penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dan 15 daerah di luar itu, ada satu foto yang menjadi viral dan memantik gelak tawa.
Salah satunya di pos penyekatan Desa Bunutin, Bangli, Bali. Di pos tersebut petugas tampak menghentikan warga khususnya pengendara, untuk memeriksa persyaratan untuk beraktivitas di saat penerapan PPKM Darurat, salah satunya sertifikat vaksinasi.
Dari banyaknya warga yang dihentikan, satu perempuan, Ni Ketut Oni, sempat mencuri perhatian saat perempuan 54 tahun itu mengeluarkan sertifikat vaksinasi. Bagaimana tidak, Ni Ketut Oni mencetak sertifikasi tersebut dengan ukuran besar.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) III Operasi (Ops) Amanusa Agung II, AKP I Ketut Sukadana, mengapresiasi kepatuhan warga meski hanya ingin menuju lokasi kerja yang berjarak satu kilometer namun semua ketentuan pemerintah diikuti.
“Kita patut contoh Ibu tadi, padahal jarak bekerja dari rumahnya kurang lebih satu kilometer. Dalam perjalanan, kita lihat semuanya lengkap dan tidak kalah pentingnya sertifikat vaksinnya sudah langsung dilaminating,” katanya dalam keterangan yang diposting di akun resmi Instagram Kepolisian Resor (Polres) Bangli.
			
					
                                					  ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				

                        			
























































































