



- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
Forkopimda Kota Batam dan Jajaran Pemko Batam Goro Massal, 1.098 Personel Terlibat

Keterangan Gambar : Goro massal serentak di 9 titik lokasi di Kota Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Jajaran pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama personel dari berbagai instansi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, mengadakan gotong-royong (Goro) massal membersihkan parit hingga gorong-gorong di berbagai wilayah, Sabtu (9/1/2021). 1.098 personel terlibat dalam gotong-royong massal tersebut.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menangani persoalan banjir yang kerap terjadi saat hujan datang. Untuk gotong royong kali ini, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibagi untuk ditempatkan di semua kecamatan. Gotong-royong ini dibantu juga personel TNI, Polri, Direktorat Pengamanan (Ditpam), Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Pengadilan Negeri (PN) Batam, hingga masyarakat umum.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad turun langsung mengecek ke berbagai lokasi gotong-royong. Amsakar mengapresiasi semua personel Forkopimda dan masyarakat Batam yang ikut turun ke lapangan. Ia berharap, dengan kebersamaan itu, masalah banjir dan ancaman bencana lain dapat diantisipasi.
“Semua berjalan lancar, dan sampah-sampah penyumbat di parit dan drainase, sudah dibersihkan agar tak menyumbat aliran air saat hujan turun,” ujar Amsakar.
Adapun, katanya, untuk goro kali ini dibagi di sembilan (9) lokasi. Lokasi pertama di Batuampar, tepatnya di kawasan Pasar Melcem, Tanjungsengkuang. Di lokasi ini, diturunkan 117 personel. Kemudian selanjutnya, lokasi kedua di Tiban Indah, Sekupang yang juga menerjunkan 117 personel. Lokasi lain di Kabil, Nongsa yang menerjunkan 112 personel.
Keterangan gambar : Sekda Batam, Jefridin Hamid saat membersihkan sampah-sampah yang berserakan. (Foto : istimewa)
Lokasi keempat di Lubukbaja, tepatnya di Kampung Pelita dengan total 122 personel. Lokasi berikutnya, Seibeduk, tepatnya di Duriangkang dengan 122 personel. Sementara di Bengkong, bertempat di Tanjungbuntung dengan 137 personel yang diturunkan.
Kemudian, di Batam Kota dengan 127 personel untuk membersihkan parit atau drainase di kawasan Baloi Permai. Dilanjutkan untuk kawasan Sagulung, tepatnya di Sungai Langkai, dengan menerjunkan 127 personel. Lokasi terakhir di Kecamatan Batuaji, tepatnya di Buliang dengan 117 personel.
“Jadi, hari ini ada 9 titik gotong-royong, dengan total 1.098 personel,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengatakan bahwa, gotong-royong kali ini sebagai langkah pemerintah bersama Forkopimda Batam menyikapi persoalan banjir dan bencana longsor di Batam.
“Gotong-royong tadi, kita dimulai serentak pukul 07.00 WIB di masing-masing lokasi yang sudah ditentukan,” kata Jefridin, usai ikut gotong-royong di Lubukbaja.
Ia berharap, dengan menurunkan langsung ribuan personel itu, dapat menyelesaikan persoalan banjir. Ia pun mengingatkan kepada semua masyarakat Batam untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi.
“Buanglah sampah pada tempatnya, sehingga tidak menyumbat parit dan gorong-gorong,” ujarnya mengakhiri.
(rill)


