



- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
Gas Elpiji 3 Kg Habis di Karimun

Keterangan Gambar : sindobatam.com
KORANBATAM.COM, Karimun – Warga Karimun mulai resah dengan sulitnya mendapatkan gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg) di daerah itu. Bahkan kesulitan mendapatkan gas melon ini sejak awal pekan lalu.
Pemilik Pangkalan di Kecamatan Tebing, Oppung mengatakan, pihaknya sudah memesan seminggu lalu kepada agen. Namun pihaknya belum mendapatkan pasokan tersebut.
“Katanya Jumat (hari ini) baru diantarkan,” katanya, Kamis (28/11).
Dia menambahkan, dalam kurun dua bulan terakhir, kesulitan mendapatkan elpiji sudah dua kali terjadi. Dia berharap agar Pemerintah Daerah proaktif melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi hal-hal serupa.
“Kasian masyarakat. Kita tahu bahwa minyak tanah sudah tidak ada, bisa kita bayangkan para ibu rumah tangga paniknya seperti apa. Jadi kita mohon pemerintah melakukan pengawasan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli membenarkan sempat terjadi kelangkaan. Namun, gas tersebut sudah mulai masuk ke Pulau Karimun Besar sejak Rabu (27/11).
Ia mengatakan, gas elpiji subsidi 3 kilogram masuk sekitar 4.600 tabung, dan hari ini (Jumat) masuk lagi, kendala terjadi saat ini antre di isi ulang gas elpiji 3 kilogram di Tanjunguban. Sebab, yang isi ulang gas elpiji tersebut bukan dari Karimun, tapi dari Bintan, Tanjungpinang.
“Memenag sempat ada kelangkaan karena kendala antre saat pengisian dan saat ini sudah normal. Dan pada awal bulan nanti akan buka di Tanjungpinang, setelah pertemuan dengan pihak Pertamina. Sesuai janjinya, awal bulan bisa diisi di Tanjungpinang. Artinya, apabila sudah beroperasi di Tanjungpinang Karimun bisa isi didua tempat yaitu Tanjunguban dan Tanjungpinang,” katanya.(sindobatam.com/red)

