 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
Gubernur Ansar Dukung Penuh Groundbreaking Rumah Contoh Warga Rempang di Tanjung Banon 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Rapat bersama pemangku Kepri dan Batam di Balairungsari BP Batam pada Jumat (5/1/2024) lalu. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Percepatan investasi Rempang Eco-City mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur pimpinan daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini seperti yang tertuang dalam rapat mengenai tindak lanjut pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 tahun 2023 bersama Forum Komunikasi Kepala dan Perangkat Daerah (FKPD) Provinsi dan Kota Batam berlangsung di Balairungsari BP Batam pada Jumat (5/1/2024) lalu.
Dimana, seluruh unsur FKPD pun menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga Rempang yang berlokasi di Tanjung Banon. Tak terkecuali Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Mengingat, Gubernur Kepri menjadi bagian penting dalam penanganan dampak sosial kemasyarakatan seperti yang tertuang dalam Perpres.
“Memang dalam rapat FKPD itu semua mendukung percepatan investasi Rempang Eco-City. Ini menjadi komitmen bersama untuk merealisasikan program strategis nasional tersebut,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Rabu (10/1).
Sebagaimana diketahui, rumah contoh tipe 45 dengan luas maksimal 500 meter persegi (m2) itu akan dibangun di kawasan Tanjung Banon.
Pemerintah pusat melalui BP Batam pun berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik kepada seluruh masyarakat Rempang. Termasuk dalam memberikan hunian baru bagi warga Rempang.
“Mari kita dukung pembangunan di Rempang agar dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi Kepri dan Batam ke depan,” pungkasnya. (***)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			























































































