



- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Jembatan Layang Seiladi Kota Batam Capai 45 Persen

Keterangan Gambar : Penampakan jembatan layang Seiladi, Batam. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam masih terus menggesa pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Seiladi.
Berdasarkan laporan tim BP Batam pada tanggal 10 Juli 2024, progres pengerjaan proyek yang memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter itu telah mencapai 45, 44 persen.
“BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Fly Over Seiladi sesuai target. Kami mohon dukungannya agar pembangunan ini bisa maksimal,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Jumat (19/7).
Ariastuty mengatakan, realisasi pekerjaan Fly Over Seiladi pun telah sesuai target dari pelaksana proyek.
Meski intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Februari 2024 lalu sedikit memberikan kendala terhadap kelangsungan pekerjaan di jam produktif.
“Kami berharap, tidak ada kendala signifikan hingga proyek ini selesai pada Desember 2024 nanti,” sebut Ariastuty.
Selain memberikan nilai estetika, pembangunan Fly Over Seiladi juga bertujuan untuk mendukung konektivitas dan distribusi logistik di Batam.
Di samping itu, proyek senilai Rp132 miliar tersebut juga diharapkan mampu mengurai kemacetan di Jalan Gajah Mada sehingga memberikan kenyamanan terhadap mobilitas masyarakat Batam.
“Sebagaimana instruksi Kepala BP Batam, pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung iklim investasi menjadi prioritas kami,” tutupnya. (*)


