



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Kakan SAR Natuna Gelar Temu Media di Anambas

Keterangan Gambar : Kakan SAR Natuna foto bersama dengan sejumlah media di Kabupaten Kepulauan Anambas
KORANBATAM.COM, Anambas - Kepala Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Natuna Anambas, Mexianus Bekabel melakukan temu media dalam rangka silaturahmi. Selain dengan silaturahmi juga ada diskusi antara Tim Basarnas dengan sejumlah media, Sabtu (2/11/2019).
Dalam pertemuan itu Maxianus memaparkan setiap daerah terutama daerah yang menjadi kunjungan wisatawan mancanegara akan membutuhkan Tim SAR (pencarian dan pertolongan). Sebab mereka sangat mengutamakan safety dalam daerah tersebut jika sewaktu-waktu diperlukan pertolongan.
"Apalagi wisatawan mancanegara, biasanya mereka pasti akan menanyakan Tim SAR. Karena jika dibutuhkan dalam keadaan darurat sudah ada Tim SAR yang langsung bergerak," ujar Maxianus kepada sejumlah wartawan, Sabtu(2/11/2019).
Maxianus Bekabel yang akrab disapa Maxi itu juga menjelaskan, Tim SAR merupakan gabungan dari beberapa instansi mulai dari TNI AU, TNI AL, TNI AD, Kepolisian, Pemda, relawan dan beberapa unsur yang terlibat didalamnya. Jika ada musibah maka Tim SAR akan melakukan pertolongan tentunya kerjasama dengan Tim Penanggulangan Bencana.
"Kita biasanya orang lapangan yang mengedepankan keselamatan orang. Jika terjadi sesuatu maka tim SAR akan bergerak cepat tanpa harus menunggu administrasi. Makanya satuan yang ditempatkan biasanya bisa koordinasi dengan instansi terkait di daerah," katanya.
Untuk Tim SAR didaerah bisa dilakukan pelatihan guna mengantisipasi adanya musibah maupun bencana alam. Biasanya untuk daerah tertentu yang sangat membutuhkan tim SAR ada pelatihan yang dilakukan minimal 72 jam dan ada beberapa langkah minimal mengetahui teknik dasar SAR.
"Nanti ada sertifikat untuk Tim SAR yang dibutuhkan disuatu daerah. Termasuk rekan media bisa ikut pelatihan sehingga pada saat ikut meliput kelaut tahu aturan dan mekanismenya. Jangan nanti kamera jatuh kekapal sementara orangnya yang jatuh kelaut. Itulah artinya ada pelatihan,"katanya.
Maxi juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat terutama para nelayan agar mengetahui adanya nomor darurat yang akan dihubungi jika membutuhkan pertolongan dengan nomor 115. Nomor tersebut akan tersambung kepusat dan pusat akan menyampaikan kepada daerah mana yang membutuhkan pertolongan.
"Jika darurat bisa telepon ke 115 atau 07733211080. Nanti dari pusat akan mengarahkan daerah mana yang meminta bantuan. Misalnya Anambas, maka pos Anambas sudah stanby dan bisa langsung memberikan pertolongan," katanya. (CR1)


