


- BP Batam Terima Kunjungan Evergreen Marine, Sambut Baik Ekspansi Bisnis di KPBPB
- Asrama Haji Siap Sambut Jamaah, BP Batam Lakukan Peninjauan Langsung
- BP Batam Susun Rencana Kerja 2026, Pondasi Dorong Transformasi
- Nikmat dan Murmer, Santap Malam Barbequan di Ibis Styles Hotel Batam
- Amsakar Achmad Lepas Jemaah Calon Haji Batam, Berharap Khusyu Ibadah
- BP Batam Bahas Pengembangan Asrama Haji Beronsep Hotel Nuansa Religi
- Aparat Razia Diskotik, Temukan dan Sita Beragama Botol Miras Tak Berizin dari 2 THM di Batam
- BP Batam dan PLN Jalin Sinergi dan Perkuat Kolaborasi antarlembaga Kehumasan
- Terminal Roro Telaga Punggur Bukan Wilayah Kerja Pelabuhan BP Batam
- Terminal Penumpang Domestik Batam Tumbuh Positif 9 Persen di Triwulan I 2025
Kapal Ikan Basah Kandas usai Tabrak Karang di Pulau Poto Bintan

Keterangan Gambar : Penampakan KM Kemilu Indah Jaya, kapal pengangkut ikan basah kandas di Pulau Poto, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Kapal motor (KM) Kemilu Indah Jaya pengangkut ikan basah kandas di perairan beredar di aplikasi perpesanan.
Peristiwa itu ternyata terjadi di Pulau Poto, Kecamatan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) atau tepatnya depan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) pada Kamis (6/2/2025), sekira pukul 15.03 WIB.
Kapal motor (KM) dengan nama lambung motor Kemilu Indah Jaya ini mengalami kecelakaan laut akibat menabrak batu karang yang diduga nahkoda kurang menguasai alur perlintasan, namun tidak tenggelam.
Dari video yang beredar itu, terlihat air hampir mulai naik ke atas kapal. Diketahui, ada lima orang Anak Buah Kapal (ABK) yang awalnya berangkat dari Tarempa, Kabupaten Anambas menuju Kijang, Kabupaten Bintan dengan muatan ikan di dalam fiber.
Dalam dua video berdurasi 19 dan 11 detik yang diterima KoranBatam, memperlihatkan sejumlah personel Pos TNI Angkatan Laut (Posal) dan warga Kijang membantu melakukan evakuasi kapal yang sudah dalam kondisi miring.
Informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Nakhoda dan ABK-nya dalam keadaan selamat setelah dipindahkan ke KM Star 58.
(KSOP Kijang /red)


