 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
Kepala BP Batam Tinjau Pengerjaan Hunian Baru Warga Rempang di Tanjung Banon 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Peninjauan Kepala BP Batam bersama rombongan di Tanjung Banon, Jumat (23/8/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi meninjau langsung pengerjaan hunian baru untuk warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City, Jumat (23/8/2024).
Hadir bersama Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Rudi optimistis pembangunan kawasan serta hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon itu bisa selesai tepat waktu.
Dengan harapan, warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara dapat segera menempatinya dan memulai hidup baru di sana.
“Ini harus kita selesaikan agar warga senang. Sejak awal, rencana investasi di Rempang memang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, oleh sebab itu BP Batam bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Kota Batam sudah sepakat untuk mengawal proses ini sampai selesai,” ujarnya di Tanjung Banon.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, lanjut Rudi, pengerjaan sekitar 60 unit rumah masih terus berlangsung. Dimana, beberapa unit di antaranya sudah memasuki tahapan penyelesaian.
“Kita berharap sudah selesai pada pertengahan hingga akhir September 2024,” tegasnya.
Ia juga meminta serta mewanti-wanti agar kontraktor pelaksana dapat memperhatikan betul rencana pengerjaan (action plan) sesuai perjanjian yang berlaku.
Sehingga, target penyelesaian rumah baru untuk warga Rempang di Tanjung Banon dapat terealisasi dengan maksimal.
“Yang pasti kita optimis untuk segera memindahkan warga ke rumah baru mereka,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam ini. (*)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			























































































