



- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
Kepala BP Rudi Optimistis Mewujudkan Batam Kota Transhipment

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi optimistis mampu mewujudkan cita-cita Batam untuk menjadi kota transhipment atau pusat bongkar muat alih kapal. Untuk mewujudkan itu, salah satunya dengan pembangunan pelabuhan.
“Kita harus sepakat, apa yang menjadi cita-cita pendahulu kita yang belum terwujud mulai kita wujudkan,” ujarnya.
Rudi memahami potensi Selat Malaka dan Singapura yang banyak dilalui kapal. Untuk memaksimalkan potensi itu Batam harus bersaing dengan Singapura dan Malaysia yang memliki kapasitas pelabuhan peti kemas lebih besar.
“Kita tidak bicara bagaimana menyaingi negara tetangga. Tapi kita mulai bangkit bagaimana yang kapasitas saat ini, bisa naik paling tidak satu juta TEUz,” katanya.
Namun, Rudi tidak menutup kemungkinan, peningkatan kapasitas pelabuhan akan terus dilakukan. Meski tak menyebutkan angka pasti, Rudi mengakui, untuk membangun pelabuhan menjadi sempurna membutuhkan anggaran sangat besar.
“Bertahap, sekarang kita mulai memperbaiki mana yang belum sempurna. Pelabuhan ini (Batu Ampar) harus bertaraf internasional,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan Rudi membangun pelabuhan tersebut. Ia mengungkapkan, pelabuhan tersebut salah satu andalan pendapatan BP Batam di sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kondisi saat ini melihat dermaganya saja sudah pesimistis. Tapi kita bangkitkan lagi agar kelemahan ini bisa diperbaiki,” katanya.
Ia berharap, dengan pembangunan Pelabuhan Batu Ampar yang terus dikontrol, bisa terwujud dalam waktu 2-3 tahun ke depan agar dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batam secara keseluruhan.
“Potensi di perairan Batam sangat besar dan belum digali secara maksimal. Semoga kita punya semangat sama membangun Kota Batam,” katanya. (*)


