



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Kepala BP Rudi Optimistis Mewujudkan Batam Kota Transhipment

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi optimistis mampu mewujudkan cita-cita Batam untuk menjadi kota transhipment atau pusat bongkar muat alih kapal. Untuk mewujudkan itu, salah satunya dengan pembangunan pelabuhan.
“Kita harus sepakat, apa yang menjadi cita-cita pendahulu kita yang belum terwujud mulai kita wujudkan,” ujarnya.
Rudi memahami potensi Selat Malaka dan Singapura yang banyak dilalui kapal. Untuk memaksimalkan potensi itu Batam harus bersaing dengan Singapura dan Malaysia yang memliki kapasitas pelabuhan peti kemas lebih besar.
“Kita tidak bicara bagaimana menyaingi negara tetangga. Tapi kita mulai bangkit bagaimana yang kapasitas saat ini, bisa naik paling tidak satu juta TEUz,” katanya.
Namun, Rudi tidak menutup kemungkinan, peningkatan kapasitas pelabuhan akan terus dilakukan. Meski tak menyebutkan angka pasti, Rudi mengakui, untuk membangun pelabuhan menjadi sempurna membutuhkan anggaran sangat besar.
“Bertahap, sekarang kita mulai memperbaiki mana yang belum sempurna. Pelabuhan ini (Batu Ampar) harus bertaraf internasional,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan Rudi membangun pelabuhan tersebut. Ia mengungkapkan, pelabuhan tersebut salah satu andalan pendapatan BP Batam di sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kondisi saat ini melihat dermaganya saja sudah pesimistis. Tapi kita bangkitkan lagi agar kelemahan ini bisa diperbaiki,” katanya.
Ia berharap, dengan pembangunan Pelabuhan Batu Ampar yang terus dikontrol, bisa terwujud dalam waktu 2-3 tahun ke depan agar dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batam secara keseluruhan.
“Potensi di perairan Batam sangat besar dan belum digali secara maksimal. Semoga kita punya semangat sama membangun Kota Batam,” katanya. (*)


