KJRI Johor Bahru Pulangkan Nelayan Kepri dan Sumut yang Nyasar ke Malaysia
KORANBATAM.COM 20 Mar 2025, 08:27:21 WIB
dibaca : 526 Pembaca DAERAH
KJRI Johor Bahru Pulangkan Nelayan Kepri dan Sumut yang Nyasar ke Malaysia

Keterangan Gambar : Penyerahan ABK KM Purnama Samudera Maritim dan Nelayan Karimun di atas kapal Bakamla KN P-Nipah 321, Rabu (19/3/2025). /1st


KORANBATAM.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru bekerjasama dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) zona barat melakukan pemulangan dua Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) KM Purnama Samudera Maritim ke Indonesia pada Rabu (19/3/2025).

Kedua ABK tersebut yakni Suhardi Saparteri asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dan Muhammad Al Salam asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) pada tanggal 24 Februari 2025 yang diamankan oleh APMM Negeri Johor karena memasuki wilayah perairan Malaysia.

Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut diamankan petugas APMM Negeri Johor tepatnya di garis lintang 01° 18.870 derajat 14°. 105 atau 2.07 dari Tanjung Bulat, Kota Tinggi.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui mereka masuk ke wilayah Malaysia secara tidak sengaja, akibat kondisi kapal dan ketiadaan alat navigasi. Kedua ABK tersebut juga memiliki dokumen keimigrasian dan dokumen kapal yang valid.

KJRI Johor Bahru, Sigit S Widiyanto secara resmi menyerahkan kedua ABK tersebut dan kapal mereka kepada Laksma Bambang Trijanto selaku Kepala Bakamla zona barat.

Penyerahan dilaksanakan di atas kapal Bakamla KN P-Nipah 321 disaksikan oleh Kepala Badan Perbatasan Provinsi Kepri, Doli Boniara Msi dan Commander (M) Najib bin Sam, Timbalan Pengarah Operasi APMM Zone Maritim Tanjung Sedili, Leny Marliani.

Turut pula Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru, AKBP Yunik Dwi Astutik selaku Staf Teknis Polri KJRI Johor Bahru, Wahyu Kusumanegara sebagai Staf Teknis Imigrasi KJRI Johor Bahru.

“Penyerahan dilakukan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di titik RV 01° 17 35 N-104° 07 45 E (3.2 BN Barat Daya Tanjung Setapa),” kata Sigit dalam rilisnya yang dikirim ke Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri, Rabu malam.

Dalam kasus terpisah, pada tanggal 18 Maret 2025, KJRI Johor Bahru bekerjasama dengan APMM Negeri Johor dan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Zona Barat dan Polisi Air dan Udara (Polairud) Kepolisian Resor (Polres) Karimun juga melakukan pemulangan seorang WNI bernama A Huat.

Dia merupakan nelayan tradisional asal Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri.

A Huat didapati hanyut ke perairan Malaysia pada tanggal 3 Maret 2025 dan diselamatkan oleh APMM Negeri Johor pada titik 01° 16.23 Utara, 103°18.20 Timur 12.2 Batu Nautika Barat Daya Tanjung Piai, Johor.

“Selanjutnya A Huat dibawa ke kantor pusat APMM Negeri Johor untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perwakilan Pelindungan Terpadu KJRI Johor Bahru, Jati Heri Winarto dan Commander (M) Zamri bin Rosdi, Ketua Penolong Pengarah Penguatkuasaan dan Exercise APMM Negeri Johor secara resmi menyerahkan A Huat dan kapalnya kepada Inspektur Satu Sarianto, Kepala Satuan (Kasat) Polairud Polres Karimun, Polda Kepri.

“Penyerahan yang dilakukan di atas kapal APMM Negeri Johor, di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia juga disaksikan oleh AKBP Yunik Dwi Astutik, Staf Teknis Polri KJRI Johor Bahru,” jelasnya.

KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait utamanya kepada APMM Negeri Johor dan Bakamla Zona Barat serta Polairud Poires Karimun atas dukungan dan kerjasamanya sehingga kedua pemulangan tersebut dapat berjalan dengan baik.

 

(red)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;