



- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Kopje Djadoel Angkringan Jadi Tempat Nongkrong Baru di Batam

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (kemeja coklat) di Kopje Djadoel Angkringan, Kompleks Ruko Greenland, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/11/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Kopje Djadoel Angkringan menjadi destinasi wisata kuliner baru di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Berada di kompleks ruko Greenland, Batam Center tak hanya menawarkan kuliner lezat, tetapi juga menawarkan pemandangan danau.
“Dengan adanya Kopje Djadoel Angkringan, amenitas di Batam bertambah dan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berwisata kuliner,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata kepada KoranBatam, Minggu (3/11/2024).
Kopje Djadoel Angkringan sendiri menawarkan berganti kuliner nusantara hingga kuliner kekinian. Beberapa menu kuliner seperti sate, nasi kucing dan berbagai menu lainnya khas angkringan.
Tempat nongkrong baru yang buka mulai pukul 16.30 hingga 00.00 WIB tersebut juga menyuguhkan live musik pada Jumat-Sabtu.
“Semoga ini menjadi pilihan baru bagi wisatawan dengan berbagai ciri khas dan kelezatan kulinernya,” katanya.
Ia menambahkan, Kopje Djadoel Angkringan menjadi satu dari 3.700 lebih amenitas pariwisata Batam berupa restoran. Ardiwinata berharap, pengelola terus memperhatikan menu dan tempatnya.
“Kalau sudah bagus dan kuliner enak, orang akan ramai datang dan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung,” tukasnya.
(iam)


