



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Korban Laka Tunggal di SP II Alami Luka Parah di Wajah

Keterangan Gambar : Polisi berada di lokasi kecelakaan. /KoranBatam
KORANBATAM.COM - Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Selayang Pandang (SP) II Tarempa, Rabu (17/7/2024).
Mendapatkan informasi tersebut, Satlantas Polres Kepulauan Anambas pun langsung dengan sigap mendatangi tempat terjadinya peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.
Kasat Lantas Polres Kepulauan Anambas, Iptu Feby Tri Gunawan, S.H., mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Iptu Feby pun menjelaskan kronologi kejadian peristiwa kecelakaan tersebut, dimana korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam dengan nomor polisi BP 5760 IJ tersebut bernama Angga yang merupakan warga Teluk Buluh, Kecamatan Siantan dan masih merupakan seorang pelajar.
"Jadi, Angga ini datang dari Jalan Abdul Wahab, Siantan hendak menuju ke Antang. Sesampainya di ujung jembatan SP II, Angga memperlambat laju kendaraannya secara mendadak sehingga mengakibatkan ban slip dan kehilangan keseimbangan," ucapnya.
Setelah itu, lanjut Iptu Feby menjelaskan, Angga pun jatuh ke sisi kanan jalan dan mengakibatkan luka berat di bagian wajah.
"Setelah kejadian itu, korban langsung kita larikan RSUD Tarempa untuk mendapatkan pertolongan medis," sebutnya.
Mengingat bahwa korban yang mengalami kecelakaan tunggal ini masih di bawah umur, Iptu Feby pun menghimbau kepada para orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita menghimbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya. Apalagi inikan masih anak di bawah umur, belum punya SIM. Ini juga agar tidak membahayakan pengguna jalan yang lain," imbaunya.
(red)


