Love Tempe: Makanan Sehat, Higienis, Bergizi, dan Non GMO Hadir di Ruko Cahaya Garden Batam
Jangan Lewatkan Promonya
KORANBATAM.COM 25 Feb 2022, 14:52:07 WIB
EKONOMI
Love Tempe: Makanan Sehat, Higienis, Bergizi, dan Non GMO Hadir di Ruko Cahaya Garden Batam

Keterangan Gambar : Proses pengeringan kedelai produksi Love Tempe, Jumat (25/2/2022). /iam/KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Siapa yang tidak kenal dengan makanan tempe. Tempe menjadi salah satu pilihan yang cocok sebagai lauk pauk utama di atas meja makan.

Makanan berbahan dasar kedelai ini memiliki cita rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi beragam jenis masakan. Ditambah lagi, harganya pun terjangkau.

Tempe juga adalah komoditas pangan asli Indonesia yang sudah lama menjadi favorit banyak keluarga. Terbuat dari fermentasi kedelai, tempe merupakan pilihan yang cocok bagi para vegan.

Sebab, nutrisi yang terkandung di dalamnya tak kalah bergizi dibandingkan daging. Di dalamnya, terkandung protein yang tinggi, prebiotik, mineral, serta beragam vitamin.

Tingginya protein dalam tempe dapat menjaga kita untuk tetap kenyang. Bahkan, tempe dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Selain itu, tempe juga memiliki segudang manfaat lainnya. Namun, tentu saja kita tidak dapat selamanya sehat hanya dengan mengonsumsi tempe.

Kali ini, khususnya warga Batam dan sekitarnya, dapat dengan mudah menemukan makanan higienis, sehat, bergizi, dan Non GMO (Genetical Modified Organism) produksi Love Tempe.

Keterangan gambar: Tampak dari luar suasana di Love Tempe, Ruko Cahaya Garden, Blok E Nomor 8, Bengkong Sadai, Bengkong, Batam, Jumat (25/2/2022). /iam/KORANBATAM.COM

Love Tempe kini telah hadir dan membuka cabang di Kota Batam. Beralamat di Rumah Toko (Ruko) Cahaya Garden, Blok E Nomor 8, Bengkong Sadai, Bengkong, Batam, Love Tempe dapat Anda temukan dengan mudah.

Bahkan, Anda juga bisa mendapatkannya melalui online love market atau media sosial Instagram di @lovetempe.batam dan dapat memesan melalui kontak WhatsApp di nomor 081267676773 atau 0811697557.

Keterangan gambar: Proses perendaman dan pengolahan pengupasan kulit kedelai produksi Love Tempe, Jumat (25/2/2022). /iam/KORANBATAM.COM

Owner Love Tempe, Yanti, mengatakan, ini dilakukannya agar lebih banyak memudahkan masyarakat mengenal dan menkonsumsi tempe yang sehat terlebih kepada yang vegetarian.

“Kami tidak terlalu fokus semata-mata ke bisnis, tetapi lebih ke menarik masyarakat terhadap tempe, agar lebih banyak orang konsumsi tempe sehat. Apalagi yang vegetarian, pasti membutuhkan protein dari tempe, dan protein yang paling banyak itu di tempe,” ujar Yanti kepada KORANBATAM.COM, Jumat (25/2/2022).

Yanti melanjutkan, tempe produksi Love Tempe nantinya juga akan dipasarkan ke supermarket-supermarket dan akan melakukan bazar di mall-mall di Kota Batam. Ke depan, ia berharap produksi Love Tempe bisa berkembang luas hingga ke tingkat internasional.

“Penjualannya kami masih by online di Instagram kita (@lovetempe.batam) untuk open Purchase Order atau PO dan langsung ke outlet kami juga bisa (di (Ruko Cahaya Garden, Blok E Nomor 8, Bengkong Sadai). Next, akan masuk ke supermarket dan kita juga akan bazar di mall untuk perkenalan ke orang-orang bahwa, di Batam sudah hadir tempe yang higienis, sehat, dan non GMO,” katanya.

Keterangan gambar: Proses fermentasi di dalam ruangan sterilisasi produksi Love Tempe, Jumat (25/2/2022). /iam/KORANBATAM.COM

Di lokasi yang sama, Penanggung Jawab Produksi Love Tempe, Suharjo, menjelaskan bahwa, di Love Tempe pihaknya lebih mengutamakan air. Karena, tempe diproduksi dengan bahan baku kacang kedelai, air, dan ragi (atau fermen).

“Di Love Tempe bahan bakunya organik. Airnya kami saring pakai filter. Disini semua stainless dan food grade. Selain sehat, gizinya terjamin, itu yang penting. Tempe banyak di luar sana, tetapi skala produksinya berbeda. Kalau disini (Love Tempe), dijamin higienislah,” ujarnya.

Adapun tahapan-tahapan untuk menjadikan tempe yang sehat, higienis, dan bergizi, ala Love Tempe membutuhkan waktu paling lama empat hari. Seperti pemilihan kacang kedelai, perendaman, penggilingan, dan fermentasi dengan suhu 29-30° celcius.

“Kami butuh waktu 4 hari. Itu dari pemilihan kacang kedelainya (yang bagus dan terbaik) selama satu hari, kemudian direndam selama 1 hari. Besoknya digiling menggunakan alat stainless (semuanya stainless), dan fermentasi selama 2 hari di ruangan steril dan hanya orang khusus saja yang bisa masuk di dalamnya (hanya 1 orang) dengan suhu yang dijaga. Nah hari ke-4 baru dikeluarin dan jadilah tempe. Tempe kami bisa langsung makan,” jelasnya.

Keterangan gambar: Owner Love Tempe, Susana, menunjukkan tempe produksi Love Tempe di luar ruangan sterilisasi fermentasi Ruko Cahaya Garden, Blok E Nomor 8, Bengkong Sadai, Bengkong, Batam, Jumat (25/2/2022). /iam/KORANBATAM.COM

Perlu diketahui, Love Tempe berpusat di Jakarta, dan bergerak lebih kurang satu tahun serta memiliki cabang di kota-kota besar lainnya seperti di Medan, Bali, dan Batam. Sementara, di Batam sendiri sudah berjalan selama tiga bulan, Love Tempe memiliki empat orang karyawan di bidang produksi dengan memiliki pengalaman dan tentunya berprofesional.

“Target kami go internasional, dan kami akan usahakan masuk ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO),” ujarnya.

Tunggu apalagi, segera kunjungi outlet Love Tempe sekarang juga. Love Tempe buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dengan harga premium sebesar Rp10 ribu untuk ukuran 200 gram (gr). Dapatkan promo buy two get one free hingga Minggu, 27 Februari 2022.
 

(iam)




- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;