- Sat Binmas Polres Anambas Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada Pelajar
- BP Batam Gesa Pengerjaan Rumah Baru Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City
- Komisi VI DPR RI Ketuk Palu, Pagu Anggaran BP Batam 2025 Disahkan
- Hasil Akhir Danlanal Bintan Cup: Tim Voli Polres Bintan Juaranya
- Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung 15 September Ini
- Tim Voli Putra Disbudpar Bukukan Kemenangan Atas BPM-PTSP
- Pohon Baobab-Tambulampot Segera Hiasi Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang
- BP Batam Menjadi Narasumber PDSEAS 2024 di Bangkok Thailand
- Rampung Minggu Ketiga Oktober 2024, Pekerjaan Flyover Seiladi Batam Masuk Tahap Pemasangan Balok Girder
- BP Batam: 133 SHM Rumah Baru Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City Sudah Terbit
Makam Temenggung Abdul Jamal dan Zuriat Nong Isa Batam Segera Jadi Cagar Budaya Kepri
Keterangan Gambar : TACB Provinsi Kepri di Makam Zuriat Nong Isa, Nongsa, Batam, Senin (12/8/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkunjung ke Kota Batam dalam rangka pembahasan naskah penetapan cagar budaya peringkat provinsi, Senin (12/8/2024).
Berangkat dari Dompak, Kota Tanjungpinang, tim yang beranggotakan 12 orang tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs R Imran Hanafi.
Rombongan diterima Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Drs Ardiwinata didampingi staf bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Batam, Raja Zulkarnain.
Ardi, panggilannya, menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Menurutnya, Cagar Budaya sebagai warisan dari para leluhur yang perlu lestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, dan ilmu pengetahuan serta sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian di masa lalu.
“Pada tahun 2022, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menetapkan 4 cagar budaya yang ada di Batam, yakni komplek Makam Zuriat Nong Isa, Makam Temenggung Abdul Jamal, Rumah Limas Potong dan Perigi Batu Pulau Buluh,” sebut Ardi kepada TACB Provinsi Kepri.
Ardi berharap dengan adanya pemeringkatan ini bisa membuat cagar budaya yang ada di Batam masuk menjadi cagar budaya provinsi dan bahkan menjadi cagar budaya nusantara.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini bisa membuat cagar budaya yang ada di Batam perlahan bisa menjadi cagar budaya nusantara,” imbuhnya.
Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kepri ini akan berada di Batam sejak hari ini (12/8) hingga Rabu, (14/8).
Dihari pertama kunjungan, TACB Provinsi Kepri mengunjungi Makam Zuriat Nong Isa dan Rumah Limas Potong.
Keesokan harinya tim direncanakan akan berkunjung ke Makam Temenggung Abdul Jamal, Bulang Lintang, setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan hasil dari kunjungan tersebut untuk melakukan proses pemeringkatan cagar budaya Batam menjadi cagar budaya Provinsi Kepri. (*)