



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Mau Cuci Motor, Ini Triknya Agar Aman dan Mesin Tak Rusak

Keterangan Gambar : ilustrasi cuci motor. (Foto : afifmotor.files.wordpress.com)
KORANBATAM.COM - Mencuci merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga penampilan sepeda motor. Meski begitu, mencuci motor sebaiknya dalam keadaan mesin dingin.
Ade Rohman, Technical Service Sub Departmen Head PT Daya Adicipta Motora, mencuci motor dalam keadaan panas dapat merusak komponen.
“Hukum fisika menyebutkan, saat terjadi perbedaan suhu secara drastis, bisa membuat menimbulkan perubahan, dalam kasus ini besi atau logam yang rusak,” kata Ade, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Bagi motor yang menggunakan pipa knalpot yang dilapisi krom, kebiasaan tersebut juga dapat mengubah warnanya menjadi kekuningan. Ade mengatakan, sebelum mencuci sebaiknya berikan jeda, agar tidak terlalu panas, agar mengurangi risiko terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.
“Saat kondisi suhu mesin masih panas, berikan jeda waktu 5-10 menit sebelum dicuci. Waktu ini akan membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak, sebelum terguyur air yang punya perbedaan suhu drastis,” jelasnya.
Ade mengatakan, kasus terparah yang pernah dialaminya ialah, blok mesin motor konsumen retak karena melakukan pencucian ketika mesin masih dalam kondisi panas.
Sumber: Kompas


