



- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
Mayat Wanita Ditemukan Meninggal di Toko Keramik Sei Nayon Bengkong, Polisi Cek Lokasi

Keterangan Gambar : Inafis Polresta Barelang bersama Polsek Bengkong melakukan olah tkp penemuan mayat seorang wanita di toko keramik Sinar Matahari, Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/8/2024). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Warga di Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi terlentang di bawah ubin tengah salah satu ruko toko keramik Sinar Matahari. Lokasi penemuan mayat itu telah dipasangi garis polisi.
Pantauan KoranBatam di lokasi, Kamis (8/8/2024), tampak ada garis polisi dipasang memanjang di pintu teralis rolling door di Komplek Harapan Indah sebelum menuju wisata Ocarina tersebut.
Penemuan mayat seorang wanita ini sekira pukul 16.30 WIB. Sementara korban diketahui berinisial EM (41 tahun).
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Bengkong langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim), Iptu Marihot Pakpahan membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di toko keramik tersebut.
Beliau mengatakan, pihaknya menemukan ceceran darah di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.
Pakpahan menyatakan, belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.
“Iya benar. Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian (korban), dan sampai saat ini, dugaan sementara bunuh diri,” ujar dia.
Polisi menduga korban bunuh diri. Dugaan itu diperkuat dengan adanya luka di pergelangan tangan kiri korban.
Unit Reskrim Polsek Bengkong juga menemukan bercak darah di sekitar penemuan, mulai dari pintu masuk menuju ruang tengah hingga di lokasi mayat itu ditemukan meninggal.
“(Bukti di TKP) sementara baru kami temukan bercak darah dari perjalanan sampai korban tergeletak,” tuturnya.
Sampai saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Sementara di lokasi penemuan jasad ini petugas menemukan pisau dapur, cutter, ponsel korban, obat-obatan dan dompet.
Inafis Polresta Barelang yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tkp, dan jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dugaan sementara, korban murni bunuh diri, dikarenakan penyakit yang dideritanya, yakni kolestrol dan hipertensi,” tandasnya.
(iam)


