



- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
Meriah dan Cerianya Warga RT 02 Puri Malaka Batam Ikuti Lomba 17-an RI

Keterangan Gambar : Sejumlah anak-anak mengikuti lomba rebutan kursi di Perumahan Puri Malaka, Tiban, Sekupang, Batam, Sabtu (17/8/2024). /1st
KORANBATAM.COM - Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Perumahan Puri Malaka, Tiban, Sekupang, Kota Batam berlangsung meriah. Sejumlah perlombaan membuat Agustusan tahun 2024 makin meriah.
“Beragam lomba dengan peserta ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak,” sebut Ketua Panitia Perayaan HUT RI di Perumahan Puri Malaka, Ojak, Sabtu (17/8/2024).
Adapun lomba yang digelar sebanyak 21 macam, di antaranya sarung berantai, loncat karung, rebutan kursi, tebak gaya, pensil dalam botol dan sebagainya.
“Acara digelar 2 hari, yakni Sabu dan Minggu, tanggal 17-18 Agustus 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat RT 02 Perumahan Puri Malaka, Ardiwinata bangga dengan kekompakan masyarakat di lingkungannya.
“Ini juga menjaga kerukunan di tengah masyarakat,” ujar pria yang juga merupakan sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam ini.
Tak hanya itu, kata beliau, dalam momen Agustusan ini juga menumbuhkan kembali tradisi lama yang jarang ditemukan di Batam seperti tradisi renang.
“Tahun ini agak unik, pada malam puncak nanti ibu-ibu akan menggelar tradisi rewang untuk menyiapkan konsumsi saat acara,” katanya.
Ia berharap, acara yang melibatkan masyarakat tersebut bisa terus dijaga dan terus digelar saat hari besar seperti peringatan HUT RI.
“Ini menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia,” tutupnya. (*)


