- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
Minta Solusi Permasalahan Pelabuhan, APBMI Batam Gelar Sosialisasi

Keterangan Gambar : Sosialisasi soal pelabuhan di Hotel Pacific Palace, Sungai Jodoh, Batuampar, Selasa (30/7/2024). /1st
KORANBATAM.COM - Asosiasi Perusahaan Bongkat Muat (APBMI) Indonesia Kota Batam menggelar sosialisasi di Hotel Pacific Palace, Sungai Jodoh, Batuampar, Selasa (30/7/2024).
Sosialisasi ini difasilitasi Subdit II Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Kepulauan Riau (Kepri) dan dihadiri asosiasi pengusaha bongkar muat, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, PT Persero Batam serta Ombudsman Kepri.
Kegiatannya dengan tema aktivitas bongkar muat di pelabuhan Batam mempunyai peranan penting sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi Batam.
“Intinya kegiatan ini untuk menanggapi keluhan-keluhan yang sudah kita hadapi selama ini dari APBMI Batam,” ujar Ketua APBMI Kota Batam, Yonara Yamani Daniel.
Ia menjelaskan, selama ini para pengusaha bongkat muat di Batam memang kerap mengeluhkan layanan di pelabuhan. Seperti penagihan haulage atau biaya terhadap kontainer yang tidak bergerak.
“Kita sudah sering ketemu, tapi tidak ada solusi yang pasti dari instansi, baik itu Persero, dan BUP BP Batam. Kita harapkan pejabat ini memberikan jawaban atas masalah ini,” terangnya.
Selain itu, permasalahan yang kerap terjadi yakni mengenai buka tutup palka (ruang muat). Dalam pelaksanaanya, tarif palka ditagih dengan penghitungan daun kapal.
“Oleh karena itu, tarif palka harus ditinjau ulang supaya bisa interpretasinya sama dan juga tidak ada persepsi yang berbeda dalam membaca perka ata aturan tersebut,” ungkapnya.
Sementara General Manager (GM) Pelabuhan Barang BUP Batam, Feri Wise Manullang mengatakan, kegiatan ini juga sebagai langkah untuk mengintropeksi layanan di pelabuhan Batuampar.
“Permasalahan-permasalahan akan kita follow up. Akan kita adakan pertemuan berikutnya,” sebutnya.
Sementara Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Siadari menambahkan, aturan pelayanan di pelabuhan Batuampar memiliki aturan yang sangat jelas.
“Seperti penagihan haulage pengaturan normatifnya terpenuhi, tidak pungutan liar. Begitu juga dengan buka tutup palka yang harus dipungut per palka buka per daun,” tutupnya. (*)
▴-▴
▴-▴

























































































