- PLN Batam Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Sumatera, Total Bantuan Rp2,7 Miliar
- 100 Jurnalis se-Indonesia Termasuk Batam Ikut Workshop dan Kelas Inspiratif CIMB Niaga di Jakarta-Bogor
- Setelah Surabaya, CIMB Niaga Kembali Lagi Gelar Wealth XPO di Jakarta
- Gerak Cepat Bupati Aneng Tinjau Jalan Longsor Akibat Abrasi
- Latih Tempur Angkatan Laut ASEAN dan Amerika Serikat ke-2 Dimulai, Batam sebagai Lokasi Penyelenggara
- Pikori BP Batam Gelar Bakti Sosial Peringati Hari Ibu ke-97
- Peningkatan Kinerja dan Sinergi: Kedeputian Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang Gelar Retret
- BP Batam Raih Penghargaan Pioneer FTZ Management di BIG 40 Awards 2025
- Misi Dagang Provinsi Jatim dengan Kepri di Batam Catatkan Transaksi Tertinggi Capai Rp4,456 Triliun
- Transformasi Ketenagakerjaan: BP Batam Hadirkan Program si MANTAB untuk Industri
Patroli Malam-Dini Hari, Pencegahan Gangguan Kamtibmas Polisi di Wilayah Hinterland

Keterangan Gambar : Polisi patroli malam ke sejumlah titik di Buluh, Bulang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/8/2023). /Polsek Bulang
KORANBATAM.COM - Polsek Bulang, Polresta Barelang terus berupaya menekan angka kriminalitas, termasuk aksi premanisme. Salah satu cara yang dilakukan yakni memaksimalkan patroli untuk memberikan rasa aman bagi warga di Kelurahan Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/8/2023) malam.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto melalui Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan mengatakan, kegiatan yang rutin digelar tersebut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sekaligus mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri. Polsek Bulang bertugas memelihara dan menjaga kamtibmas.
“Anggota patroli sampai ke gang-gang warga di Tanjung Sepekong ini untuk mendeteksi dini kriminalitas di masyarakat khususnya kalangan remaja hingga masalah sosial di lingkungan rukun warga (RW),” ujarnya, Jumat (25/8).
Dalam melaksanakan tugasnya, kata Ady, setiap anggotanya dituntut mampu bersinergi dengan Ketua RW, kepala desa atau lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta komunitas di RW masing-masing. Menurutnya, polisi harus mengedepankan upaya pencegahan.
“Karena komunikasi yang intensif dan konsisten dengan masyarakat berfungsi membangun good impression atau kesan positif bagi Polri. Sehingga setiap persoalan di masyarakat bisa ditangani lebih cepat,” tutupnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴

























































































