



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
PC GP Ansor Anambas Peringati Harlah NU ke-99

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Anambas menggelar acara perdana dalam rangka memperingati Harlah NU ke-99 sekaligus menyambut peringatan isra mi'raj nabi Muhammad Saw, Kamis (17/2/2022).
Kegiatan dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah Gudang Tengah Rintis Desa Tarempa Selatan Kecamatan Siantan, yang merupakan salah satu basisnya NU. Kegiatan tersebut dihadiri warga masyarakat sekitar, pengurus masjid serta jajaran pengurus PC GP Ansor Anambas.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Yasin dan tahlil ba’da Magrib sampai dengan Isya, dilanjutkan kembali ba’da Isya dengan pembacaan Maulid Simtudduror oleh para santri Khaira Ummah dibawah asuhan Kyai M. Naim yang juga selaku wakil ketua dua PC GP Ansor Anambas.
Dalam sambutannya Ketua PC GP Ansor, Saiful Anwar, S.E menyampaikan; bahwa di Anambas sudah ada NU secara kultural, namun belum ada pergerakan secara organisasi dan dengan terbentuknya GP Ansor di Anambas mudah-mudahan bisa menjadi awal pergerakan Nahdlatul Ulama di Anambas demi menegakkan Aqidah Ahlussunah Waljama'ah (Aswaja)
Ia juga berpesan kepada para santri yang hadir untuk tetap semangat dan optimis dalam menuntut ilmu di Pesantren karena mereka adalah penerus para Ulama di masa yang akan datang.
"Bangga rasanya berada didalam ibarat armada besar yakni organisasi NU. Sangat berkesan sekali setelah penampilan para santri membawakan pembacaan simtudduror, sholawatan dengan diiringi hadroh. Dzauk atau rasa itu hadir dalam sanubari," kata Saiful. (Thony)

