



- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
Pelajar SMP Batam Disekap di Mobil dan Dirampok, Nyaris Diculik
Dua dari Tiga Pelaku Ditembak dan Satu Dalam Pengejaran Polisi

Keterangan Gambar : Ilustrasi penangkapan. /1st
KORANBATAM.COM - Dua pelajar SMP di Batam nyaris menjadi korban penculikan. Meski dia dilepaskan kembali, namun barang berharga milik korban dirampas oleh pelaku.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (24/11/2022) malam, ketika itu siswa SMP yang sedang berada di kawasan pertokoan Tunas Regency, Seibinti Sagulung tiba-tiba dihampiri oleh empat orang pria yang mengendarai mobil warna putih.
Dua orang korban langsung dibawa. Keduanya diturunkan paksa di wilayah pasar Aviari, Batuaji setelah merampas barang berharga berupa ponsel. Setelah kejadian, orangtua kedua korban langsung melapor ke Mapolsek Sagulung.
Menanggapi laporan masyarakat terkait pelaku penculikan anak di lingkungan sekolah yang santer beredar di media sosial beberapa waktu yang lalu, Polsek Sagulung bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi dan berhasil membekuk tiga orang pelaku.
Ketiganya adalah Rifi Imanuel (26 tahun), Ahmad Fadilah (27 tahun) dan Ilham Wahyu (23 tahun). Mereka ditangkap pada Minggu (27/11/2022) kemarin.
Rifi dan Ahmad, dua dari tiga pelaku terpaksa dihadiahi timas panas polisi karena mencoba kabur dan melawan saat diamankan.
Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, ketiga pelaku ini bukan pelaku penculikan melainkan pelaku pencurian. Mereka membawa dua orang siswa dari lingkungan sekolah hanya untuk mengambil ponsel kedua korban.
“Dari awal laporan masuk ke Polsek itu kasus pencurian sebenarnya, cuman mereka sempat membawa kedua korban jadi santer diinformasikan penculikan,” jelas Nyoman dalan keterangan tertulisnya.
Dikatakan Nyoman, polisi pertama menangkap Rifi dan Ahmad Fadilah di sekitar perumahan Paradise Batuaji. Ilham pelaku lainnya dibekuk di wilayah perkebunan Marina.
“Satu terduga pelaku bersembunyi di perkebunan Marina. Kami bekuk juga setelah dapat informasi dari dua pelaku yang duluan sudah kami tangkap. Korban selamat dan tak ada luka ataupun lecet. Satu pelaku masih dalam pencarian kami (DPO),” ujar Nyoman.
Dengan penangkapan ketiga pelaku pencurian ini, Nyoman menyampaikan bahwa informasi penculikan yang beredar di media sosial tidak benar.
Pelaku membawa korban agar aman mengambil barang berharga korban dari di dalam mobil. Namun demikian Nyoman tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan aktivitas anak di luar jam sekolah.
(iam)


