


- Amsakar Achmad Lepas Jemaah Calon Haji Batam, Berharap Khusyu Ibadah
- BP Batam Bahas Pengembangan Asrama Haji Beronsep Hotel Nuansa Religi
- Aparat Razia Diskotik, Temukan dan Sita Beragama Botol Miras Tak Berizin dari 2 THM di Batam
- BP Batam dan PLN Jalin Sinergi dan Perkuat Kolaborasi antarlembaga Kehumasan
- Terminal Roro Telaga Punggur Bukan Wilayah Kerja Pelabuhan BP Batam
- Terminal Penumpang Domestik Batam Tumbuh Positif 9 Persen di Triwulan I 2025
- Duh! Sudah Digembok, Motor Warga Bengkong Batam Masih Raib Dicuri
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Terima Audiensi Singtel Group-NeutraDC Nxera
- Berikan Penguatan, Sesmenko RI Tinjau Langsung Kondisi di Rutan Batam
- Jelang Konferkot Pertama PWI Batam, PWI Kepri Temu Kapolresta Barelang
Pemdes Tarempa Selatan Bahas Penyaluran Air Bersih, Kades Bantah Isu Penghentian

Keterangan Gambar : Kades Tarempa Selatan pimpin rapat bahas penyaluran Air Bersih, Senin (17/3/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Tarempa Selatan menggelar rapat bersama masyarakat membahas terkait penyaluran air bersih melalui Sistem Penyedia Air Minum (SPAM).
Rapat tersebut dilaksanakan di aula kantor Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Senin (17/3/2025).
Kepala Desa (Kades) Tarempa Selatan, Surianto mengatakan, rapat tersebut membahas tentang bagaimana untuk membantu biaya operasional petugas SPAM yang sejak Januari 2025 lalu sudah tidak menerima gaji karena sedang dalam masa peralihan status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah desa memfasilitasi, ya inisiatifnya dari RT/RW dan masyarakat tentunya. Kasian petugasnya, pemerintah daerah-kan sudah tak bayar gaji mereka lagi jadi mereka tak ada pendapatan,” ucap Surianto saat diwawancarai usai melaksanakan rapat.
Maka dari itu, hasil dari rapat tersebut disimpulkan bahwa akan menerapkan pungutan berupa iuran kepada masyarakat yang menggunakan SPAM di Desa Tarempa Selatan.
Untuk berapa nominal yang akan dipungut, masih dalam tahap pembahasan yang akan dimusyawarahkan kepada masyarakat.
“Berapa nominalnya, kita akan musyawarahkan lagi bersama masyarakat melalui RT dan RW setempat nanti,” sebutnya.
Surianto juga menerangkan, pendistribusian air bersih melalui SPAM kepada masyarakat Desa Tarempa Selatan sampai dengan saat ini masih berjalan normal seperti biasanya.
“Sepengetahuan saya sampai dengan sekarang ini tetap berjalan normal seperti biasanya. Sampai saya tanya sama pak Pendi (petugas air di Desa Tarempa Selatan) mereka tidak ada menutup air,” terangnya.
Ia pun sedikit heran dengan pemberitaan oleh beberapa media yang menyatakan bahwa SPAM Siantan tidak mendistribusikan air bersih ke wilayah Desa Tarempa Selatan.
“Mungkin ada beberapa titik yang terkendala mendapatkan air, mungkin karena pipanya bocor ataupun tersumbat. Terkendala itu, mungkin orang SPAM lah yang tau. Yang jelas kalau secara total itu tidak ada diberhentikan,” jelasnya.
(red)


