



- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
Pemdes Tarempa Selatan Bahas Penyaluran Air Bersih, Kades Bantah Isu Penghentian

Keterangan Gambar : Kades Tarempa Selatan pimpin rapat bahas penyaluran Air Bersih, Senin (17/3/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Tarempa Selatan menggelar rapat bersama masyarakat membahas terkait penyaluran air bersih melalui Sistem Penyedia Air Minum (SPAM).
Rapat tersebut dilaksanakan di aula kantor Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Senin (17/3/2025).
Kepala Desa (Kades) Tarempa Selatan, Surianto mengatakan, rapat tersebut membahas tentang bagaimana untuk membantu biaya operasional petugas SPAM yang sejak Januari 2025 lalu sudah tidak menerima gaji karena sedang dalam masa peralihan status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah desa memfasilitasi, ya inisiatifnya dari RT/RW dan masyarakat tentunya. Kasian petugasnya, pemerintah daerah-kan sudah tak bayar gaji mereka lagi jadi mereka tak ada pendapatan,” ucap Surianto saat diwawancarai usai melaksanakan rapat.
Maka dari itu, hasil dari rapat tersebut disimpulkan bahwa akan menerapkan pungutan berupa iuran kepada masyarakat yang menggunakan SPAM di Desa Tarempa Selatan.
Untuk berapa nominal yang akan dipungut, masih dalam tahap pembahasan yang akan dimusyawarahkan kepada masyarakat.
“Berapa nominalnya, kita akan musyawarahkan lagi bersama masyarakat melalui RT dan RW setempat nanti,” sebutnya.
Surianto juga menerangkan, pendistribusian air bersih melalui SPAM kepada masyarakat Desa Tarempa Selatan sampai dengan saat ini masih berjalan normal seperti biasanya.
“Sepengetahuan saya sampai dengan sekarang ini tetap berjalan normal seperti biasanya. Sampai saya tanya sama pak Pendi (petugas air di Desa Tarempa Selatan) mereka tidak ada menutup air,” terangnya.
Ia pun sedikit heran dengan pemberitaan oleh beberapa media yang menyatakan bahwa SPAM Siantan tidak mendistribusikan air bersih ke wilayah Desa Tarempa Selatan.
“Mungkin ada beberapa titik yang terkendala mendapatkan air, mungkin karena pipanya bocor ataupun tersumbat. Terkendala itu, mungkin orang SPAM lah yang tau. Yang jelas kalau secara total itu tidak ada diberhentikan,” jelasnya.
(red)

