- Swara Batam Susun Program Kerja 2025, Fokus Penguatan Organisasi dan Profesionalisme MC
- Pererat Hubungan, Masyarakat Sembulang di Galang Ikuti Agenda Silaturahmi dan Sosial Keagamaan
- Spidol Warna-warni, Guru dan MR DIY: Kisah Kecil Menghidupkan Kelas Cerdaskan Anak Bangsa
- Polsek Bengkong Gelar Minggu Kasih Sela-sela Patroli di Gereja
- OCTO Loan, Fitur Baru Bayar Transaksi Pakai QRIS Resmi Diluncurkan CIMB Niaga
- Sea Eagle Boat Race 2025: Regu Dayung Jawa Barat Masuk Final
- Universitas Batam Wisuda 724 Mahasiswa S-2 Kedokteran, Farmasi hingga S-1 Akuntansi
- Didukung Wasit Nasional, Balap Perahu Dayung Tradisional 2025 Berjalan Kondusif
- Pelabuhan Gold Coast Ferry Internasional di Bengkong Resmi Buka Rute Batam-Singapura
- Polda Kepri Sita 57 Botol Miras dan 12 Minol, 9 Penjual Disanksi Tipiring
Pemdes Tarempa Selatan Bahas Penyaluran Air Bersih, Kades Bantah Isu Penghentian

Keterangan Gambar : Kades Tarempa Selatan pimpin rapat bahas penyaluran Air Bersih, Senin (17/3/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Tarempa Selatan menggelar rapat bersama masyarakat membahas terkait penyaluran air bersih melalui Sistem Penyedia Air Minum (SPAM).
Rapat tersebut dilaksanakan di aula kantor Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Senin (17/3/2025).
Kepala Desa (Kades) Tarempa Selatan, Surianto mengatakan, rapat tersebut membahas tentang bagaimana untuk membantu biaya operasional petugas SPAM yang sejak Januari 2025 lalu sudah tidak menerima gaji karena sedang dalam masa peralihan status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah desa memfasilitasi, ya inisiatifnya dari RT/RW dan masyarakat tentunya. Kasian petugasnya, pemerintah daerah-kan sudah tak bayar gaji mereka lagi jadi mereka tak ada pendapatan,” ucap Surianto saat diwawancarai usai melaksanakan rapat.
Maka dari itu, hasil dari rapat tersebut disimpulkan bahwa akan menerapkan pungutan berupa iuran kepada masyarakat yang menggunakan SPAM di Desa Tarempa Selatan.
Untuk berapa nominal yang akan dipungut, masih dalam tahap pembahasan yang akan dimusyawarahkan kepada masyarakat.
“Berapa nominalnya, kita akan musyawarahkan lagi bersama masyarakat melalui RT dan RW setempat nanti,” sebutnya.
Surianto juga menerangkan, pendistribusian air bersih melalui SPAM kepada masyarakat Desa Tarempa Selatan sampai dengan saat ini masih berjalan normal seperti biasanya.
“Sepengetahuan saya sampai dengan sekarang ini tetap berjalan normal seperti biasanya. Sampai saya tanya sama pak Pendi (petugas air di Desa Tarempa Selatan) mereka tidak ada menutup air,” terangnya.
Ia pun sedikit heran dengan pemberitaan oleh beberapa media yang menyatakan bahwa SPAM Siantan tidak mendistribusikan air bersih ke wilayah Desa Tarempa Selatan.
“Mungkin ada beberapa titik yang terkendala mendapatkan air, mungkin karena pipanya bocor ataupun tersumbat. Terkendala itu, mungkin orang SPAM lah yang tau. Yang jelas kalau secara total itu tidak ada diberhentikan,” jelasnya.
(red)
▴-▴
▴-▴


























































































