 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
Pengembangan KEK Pendidikan ke Inggris, Pemerintah Gandeng BP Batam 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Indonesia melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengundang Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi untuk mengikuti serangkaian promosi investasi ke Inggris.
Dijadwalkan, Muhammad Rudi bertolak menuju Inggris pada Senin, 3 Oktober 2022. Di sana, ia akan mempromosikan KEK Batam kepada investor di bidang pendidikan dan perguruan tinggi.
“Pak Kepala BP Batam akan penuhi undangan untuk promosi KEK kepada investor di sektor pendidikan dan perguruan tinggi di Inggris,” ujar Kepala Biro (Kabiro) Hubungan Masyarakat (Humas) Promosi Protokol, Ariastuty dalam keterangannya pada Minggu (2/10/2022).
Disebutkan, pemerintah Inggris menyampaikan ketertarikannya untuk menjajaki peluang investasi sektor pendidikan di KEK Indonesia.
Pihaknya mengundang secara khusus Pemerintah Indonesia untuk berbagi informasi perihal kebijakan utamanya investasi sektor pendidikan dan perguruan tinggi di KEK Indonesia. KEK menjadi akselerasi pemerintah untuk menarik minat investasi asing.
Hal itu juga sebagai upaya pemerintah melaksanakan amanat Undang-Undang Cipta Kerja (UU-Cipker) Nomor 11 tahun 2020 dan turunannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 10 tahun 2021, dimana pemerintah telah mengatur pelaksanaan perizinan pada sektor pendidikan di KEK Indonesia.
“Pemerintah Inggris ingin bangun kerja sama dengan kita, untuk itu pemerintah Indonesia mengundang beberapa daerah yang potensial untuk ikut dalam kunjungan ini termasuk Batam. Dan Batam dipilih untuk diajak, karena kawasan ini dinilai memiliki potensi besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan pemerintah turut menggandeng sejumlah Kementerian dan pemerintah daerah yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, riset dan teknologi (Ristek), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur (Jatim) dan Malang.
“Delegasi dipimpin Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK yang berada di bawah naungan Kemenko Perekonomian RI,” ujarnya.
Selama di Inggris, Pemerintah akan mempromosikan KEK di empat tempat, yaitu Universitas Nottingham, Universitas Exeter, Universitas London, dan King's College London.
Untuk BP Batam sendiri, ia mengakui bahwa KEK Nongsa diberikan perhatian khusus pada lawatan kali ini. KEK Nongsa memiliki potensi investasi dibidang riset, ekonomi digital, pengembang, teknologi industri kreatif, pariwisata dan pendidikan.
“Selain KEK Nongsa, BP Batam juga akan market sounding tengah mengembangkan KEK Kesehatan Internasional dan yang juga potensial yaitu KEK Aerocity,” imbuhnya. (***)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			























































































