-
Berita Terkini- Tingkatkan Sumberdaya Perempuan di Anambas, Wagub Kepri Buka Pelatihan Tata Boga
- Summer Hills, Cluster Baru dari Central Group Ludes Terjual
- Ada Moderna dan Pfizer, Polsek Bengkong Buka Gerai Vaksin bagi Warga yang Belum Divaksinasi
- Hotel Artotel Diresmikan, Amenitas Bertambah dan Event Mulai Ramai
- Anjing Pelacak BC Batam Endus Sabu Dalam Kemasan Makanan
- Desa Tenggel dan Air Gelubi Listrik Menyala, Ini Sebagian Program Kepri Terang
- Kapolri Umumkan FS Tersangka Kasus Meninggalnya Brigadir J
- 3 Treatment Rambut bagi Pria Bikin Makin Ganteng Hanya di Sir Salon Premium Barbershop, Ada Model Gimbal dan Kepang Lho
- Gandeng Rumkitban Batam, Warga Binaan Perempuan dan Narapidana Anak LPKA Klas II Terima Vaksinasi Lanjutan
- Kirim TKI Ilegal, Warga Bulang Ini Diringkus Ditpolairud Polda Kepri
Pengurus DPD Demokrat Kepri Berencana Mundur Massal dari Partai
Keterangan Gambar : Ilustrasi. /1st
KORANBATAM.COM - Baru menjabat selama tiga bulan sejak pelantikan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), Asnah menyatakan diri akan mengundurkan diri.
Hal ini diketahui dari pesan berantai yang turut mengajak seluruh simpatisan Partai Demokrat dari Organisasi Pemuda Tempatan (Perpat), agar melakukan tindakan mundur massal dari Partai Politik yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tersebut.
“Diberitahukan kepada seluruh Perpat Kota Batam (DPD, DPC dan PAC) beserta Sayap Perpat (Srikandi, puan, kartini, putri dan belia), untuk hadir pada (1/8/2022) di kediaman rumah dewan pendiri Perpat dengan agenda pernyataan sikap mundur dari Partai Demokrat,” isi pesan berantai yang kini beredar melalui aplikasi pesan singkat sejak, Senin (1/8/2022) siang.
Saat dikonfirmasi, Asnah selaku Ketua DPD Demokrat Kepri membenarkan adanya informasi tersebut.
“Iya informasi tersebut benar adanya. Dan saya hari ini akan mengumumkan penguduran diri di kediaman saya di Batam,” jelasnya.
Tidak hanya itu, sesuai dengan isi pesan berantai, pihak Dewan Pendiri Perpat juga meminta agar seluruh simpatisan membawa ornamen Partai Demokrat.
Nantinya pihak Asnah mengaku akan melakukan pelepasan ornamen Partai Demokrat, sebagai simbolis bahwa pihaknya dengan tegas ingin keluar dari Partai tersebut.
“Saya meminta agar seluruh pengurus dan anggota Perpat yang hadir, membawa seragam Demokrat untuk nanti kita lepaskan bersama,” sebutnya.
Walau demikian, Asnah mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, mengenai alasannya mundur dari Partai Demokrat.
Asnah hanya menyebutkan, keinginan mengundurkan diri dari Partai dikarenakan beberapa faktor yang nantinya akan dijelaskan secara detail di kediamannya.
“Kalau sudah tidak cocok, tidak peduli walaupun sebentar atau lama. Nanti akan saya jelaskan secara detail,” ungkapnya.
Mengenai keterlibatan para pengurus Organisasi Perpat, Asnah menegaskan saat mendaftar sebagai anggota Demokrat, maka seluruh pengurus hingga anggota Perpat, secara otomatis juga terdaftar sebagai anggota dari Partai yang dibentuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saat mendaftar sebagai anggota Demokrat, otomatis seluruh anggota Perpat juga terdaftar sebagai simpatisan Partai. Sekarang saya keluar, maka semua akan keluar dari Partai tersebut,” tandasnya.
(pojokbatam.id/PR)
Komentar FacebookKomentar dengan account Facebook