- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
Penuhi Kebutuhan Investor Properti lewat Pembangunan Infrastruktur

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya pada acara peluncuran Marketing Gallery Opus Bay, di Marina, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (4/5/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Bisnis properti di Kota Batam menarik minat pengembang properti asing. Saat ini, Tuan Sing Holdings Limited asal Singapura, mulai membangun kawasan terintegrasi di Kawasan Marina City, Sekupang.
Korporasi yang telah terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan kode SGX:T24 ini akan membangun kawasan hunian, apartemen, fasilitas hiburan, perhotelan dan bisnis.
Chief Executive Officer Tuan Sing Holdings, William Liem mengatakan, perusahaannya berminat untuk mulai bisnis properti di Batam, karena adanya dukungan pemerintah dari segi pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya.
Oleh karena itu, William berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap pertama kawasan terintegrasi Opus Bay, di tahun 2025 mendatang.
“Kita sangat apresiasi ke bapak (Muhammad) Rudi, atas support dan dukungan infrastruktur. Yang tentunya, sangat penting untuk proyek (Opus Bay) ini,” ujarnya, Kamis (4/5/2023).
Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi meminta Tuan Sing Holdings berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan ini.
“Komitmen itu sangat kita harapkan dalam mengembangkan Kota Batam yang kita cintai ini. Karena kalau tidak ada komitmen, maka pembangunan tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak jalan, ekonomi juga tidak akan tumbuh,” ujarnya usai meninjau proyek Tuan Sing Holdings di Marina City, Sekupang.
Muhammad Rudi melanjutkan, hingga saat ini BP Batam, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dan seluruh jajaran Forkopimda tengah bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dalam meningkatkan ekonomi Kota Batam. Sebab, jika ekonomi Batam terpuruk, akan berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.
“Maka ini harus seiring dan sejalan. Maka, kita dari pemerintah harus hadir. Salah satunya, kita membantu apa yang menjadi kebutuhan investor,” katanya.
Upaya dalam memenuhi kebutuhan investor tersebut, adalah dengan membangun infrastruktur di seluruh Kota Batam. Pembangunan ini tidak mungkin dibangun oleh pengembang properti. Karena akan berdampak pada harga properti yang akan melambung tinggi.
“Kalau (harga properti) naik, pasti tidak akan terbeli (oleh masyarakat). Kalau tidak terbeli, maka pertumbuhan ekonomi juga tidak akan naik,” ujarnya.
Dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur tersebut, harga properti akan lebih mudah dijangkau bagi masyarakat Kota Batam maupun dari luar Kota Batam.
“Kita sudah sepakat bersama Forkopimda, seluruh infrastruktur di Batam ini kita bangun semua dan tidak dipilah-pilah. Kita ingin mengembangkan Kota Batam secara utuh, agar Batam semakin jaya, dan investor pun akan ikut berjaya,” imbuhnya mengakhiri. (***)
▴-▴
▴-▴
























































































