



- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
Perluas Wawasan Melayu, Pemuda Indonesia dan Singapura Gelar Kegiatan Kebudayaan di Batam

Keterangan Gambar : Ardiwinata, Kadis Budpar Batam (kaos kerah putih), memberi sambutan saat bertemu delegasi Indonesia dan Singapura pada program SIYLEP 2022 di Batam, Kepulauan Riau. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Delegasi Indonesia dan Singapura pada program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP) 2022 akan membuat kegiatan IG (Inspire Generation) di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Krisna Aditya Putra, selaku Co-leads Batam Inspire Generation mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung pada Kamis hingga Selasa (1-6/6/2023) itu salah satunya pelatihan budaya adat Melayu di Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam pada Senin (5/6) mendatang.
Kegiatan ini, kata dia, terinspirasi oleh upaya pemerintah Kota (Pemkot) Batam dalam merencanakan Masterplan Smart City atau yang dikenal dengan Kota Cerdas yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kota berkelanjutan.
Lanjutnya, IG akan mengadakan rangkaian kegiatan yang meliputi pengenalan kebudayaan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan diri untuk pemuda. Dipilihnya Batam dengan populasi kurang lebih 1,6 juta orang karena memiliki peluang luar biasa untuk dijelajahi dan dikembangkan.
“Kami memutuskan untuk membuat kegiatan dengan tema Smart City dan Education ini sebagai pilar utama yang saling terkait kuat dan dapat dikolaborasikan,” kata Krisna.
Adapun kegiatan ini akan diikuti sebanyak 24 pemuda Indonesia dan Singapura, dan masing-masing daerah di Indonesia akan mengirimkan perwakilannya, seperti dari Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Tenggara (Sulteng), Sumatera Selatan (Sumsel) dan sebagainya.
Kunjungan pemuda ini disambut oleh Wakil Ketua LAM Kota Batam, Raja Erwan didampingi Wakil Ketua 8 LAM Batam, Ardiwinata yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam.
“Dari LAM ada tiga yang akan kita tampilkan tentang sejarah Melayu menghubungkan Melayu di sini dan Singapura yakni di antaranya menampilkan perkawinan Melayu Batam, prosesi makan berhidang,” ujarnya.
Terpisah, Jumat (2/6), Kepala Dinas (Kadis) Budpar Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh pemuda Indonesia dan Singapura.
Menurutnya, Pemkot Batam melalui Disbudpar Kota Batam sangat konsen dengan kebudayaan Melayu.
“Batam memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Nanti kita ke Museum Batam Raja Ali Haji, karena museum punya story Melayu,” imbuhnya. (***)

