



- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
Perpanjangan Runway Bandara Letung, Gubernur Kepri akan Koordinasi dengan Kemenhub

Keterangan Gambar : Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat berkunjung ke Anambas
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengusulkan bandara Letung agar diperpanjang. Saat ini pihaknya sedang koordinasi dengan Kementerian Perhubungan khususnya Dirjen Perhubungan Udara untuk merealisasikan rencana perpanjangan Runway bandara Letung agar pesawat zet bisa mendarat.
"Kita kita sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk urgensi pengembangan fasilitas terminal untuk menunjang wisatawan. Untuk saat ini aktivitas penumpang itu bisa mencapai 1800 sampai Rp2.000 orang dalam setiap bulan. Kita usahakan bisa mendarat pesawat zet, "kata Ansar Ahmad kepada KORANBATAM.COM, Senin(5/4/2021) saat dalam perjalanan ke Batam.
Menurut Gubernur Kepri itu penambahan panjang Runway bandara Letung bisa untuk penunjang kunjungan wisata di Kepulauan Riau khususnya di kabupaten Kepulauan Anambas. Jika pesawat jet sudah bisa mendarat dengan panjang Runway sekitar 1800 meter sampai 2000 meter maka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Anambas akan bertambah dan semakin meningkat.
"Saat ini saja aktivitas masyarakat sudah tinggi menggunakan bandara Letung ini. Makanya kita akan lebih intensif lagi komunikasi dengan Kementerian Perhubungan Udara agar penambahan Runway bandara Letung bisa secepatnya terealisasi," katanya.
Selain itu Gubernur Kepri juga mendapat laporan jika fasilitas bandara banyak yang rusak akibat angin kencang pada musim angin Utara lalu. Untuk memastikan kerusakan yang terjadi pihaknya akan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan khususnya Dirjen Perhubungan Udara, Jakarta.
"Saya juga mendengar atap bandara banyak yang rusak akibat angin kencang pada musim angin Utara lalu. Sebaiknya atapnya dibuat rendah dan melengkung sehingga tidak mudah rusak kendatipun angin kencang," ujar dia.
Sementara Kepala Bandara Letung, Andi mengatakan, saat ini panjang Runway bandara Letung 1400 meter x 30 meter, taxiway 125 meter x 15 meter dan apron 125 meter x 70 meter. Dengan kondisi bandara saat ini maka yang bisa mendarat pesawat ATR 737 500.
Andi juga menyampaikan jika panjang Bandara ditambahi sampai 1800 meter maka pesawat jenis akan bisa mendarat hal ini tentunya akan bisa menambah kunjungan wisatawan Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya wisatawan Pulau Bawah.
"Kita sudah sampaikan hal ini kepada Gubernur Kepri. Beliau sangat merespon positif karena jika panjang Runway bandara Letung ditambah maka pesawat zet akan bisa mendarat. Hal ini sangat baik bagi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Anambas," katanya.
Sementara Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra saat mengantarkan Gubernur Kepri mengapresiasi langkah dan respon Gubernur Kepri dalam memperjuangkan perpanjangan Runway bandara Letung itu.
" Kita sangat mendukung penuh apa yang direncanakan pak gubernur terkait perpanjangan Runway bandara Letung ini. Apalagi bandara ini sebagai penunjang wisatawan ke Anambas," katanya. (Jhon)

