



- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
Polisi Bubarkan Puluhan Remaja Diduga Hendak Perang Sarung Samping Gogo Supermarket Bengkong usai Tarawih

Keterangan Gambar : Remaja tertangkap kamera membawa sarung saat kedatangan polisi, diduga akan melakukan aksi perang sarung, di samping Gogo Supermarket, kawasan Golden City, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis, (14/3/2024) malam. /Iqbal/Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Tim Patroli dan Unit Reskrim Polsek Bengkong membubarkan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung. Tawuran terjadi seusai salat Tarawih.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Marihot Pakpahan mengatakan, kejadian itu terjadi tepatnya di samping Gogo Supermarket, kawasan Golden City, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis, (14/3/2024) malam, sekitar pukul 21.40 WIB.
“Itu sekitar 20-30 remaja dan ada anak-anaknya. Sementara mereka juga membawa sarung yang ujungnya sudah diikat,” kata Marihot.
Marihot melanjutkan, pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Para pelaku tawuran kocar-kacir berlarian.
Marihot menyebutkan, sebagian besar dari mereka masih di bawah umur. Mereka diminta bubar dan segera pulang.
“Jadi Anggota tadi memberikan imbauan untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing, untuk mencegah terjadinya perang sarung, gitu aja, nggak diamankan,” ujarnya.
Marihot berpesan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah dan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto untuk tidak melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR), perang sarung juga menggunakan petasan dalam membangunkan warga untuk sahur.
Pihak kepolisian akan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Kita selalu imbau yang orang mau SOTR itu nggak boleh. Bangunin sahur pakai petasan juga nggak boleh,” tukasnya.
(iam)

