



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Polisi Dalami Asal-usul Sabu Oknum Honorer Kejari dan Oknum Sipir Rutan

Keterangan Gambar : Kasat Resnarkoba Polres Tanjungpinang, AKP Ronny B. Foto/ist
KORANBATAM.COM - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang tengah mendalami asal-muasal Narkotika jenis sabu atas penangkapan Oknum Honorer Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang berinisial A dan Sipir Rumah Tahanan Negara (Rutan) RL beberapa waktu lalu.
Penangkapan terhadap A dan RL tersebut berkembang, sehingga polisi berhasil menangkap tersangka lainnya berinisial SW.
Warga yang diketahui beralamat di Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari itu, adalah merupakan warga Sipil. Ia ditangkap atas pengembangan kasus dua tersangka lainnya.
“Untuk SW, adalah merupakan pengembangan terhadap tersangka A dan RL. Yang mana A mengaku membeli barang tersebut dari SW,” kata Kepala Satuan (Kasat) Resnarkoba Polres Tanjungpinang, AKP Ronny B, Jumat (16/4/2021).
Dijelaskan Ronny, dari hasil keterangan tersangka, narkotika yang jual oleh tersangka SW kepada A didapatkan dari seorang laki-laki berinisial P, yang merupakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang.
Namun, lanjutnya, periksaan terhadap P tidak ditemukan barang bukti (BB) apapun dari dalam ruang sel.
“Petugas Lapas sudah melakukan penggeledahan, namun tidak ditemukan apa-apa hingga Handphone (HP) yang digunakan untuk komunikasi juga tidak ditemukan dalam sel P,” ujarnya.
Saat dilakukan introgasi terhadap P, masih kata Ronny, tidak mengetahui adanya hubungan antara P dan SW. Dimana P mengaku tidak ada kaitan dirinya terkait narkotika yang di jual oleh SW.
Sebelumnya, Sat Resnarkoba menangkap A yang menjual Sabu kepada RL yang merupakan Sipir Rutan Tanjungpinang dan dari penangkapan tersebut polisi melakukan pengembangan dan menangkap SW di Sei Jang.
(cr1)


