



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Polisi Dalami Kasus Dugaan Baku Tembak Polisi, Ferdy Sambo akan Dimintai Keterangan

Keterangan Gambar : Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi pers. /1st
KORANBATAM.COM - Polisi terus mendalami kasus baku tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E di Rumah Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ferdy Sambo. Polisi juga akan meminta keterangan Ferdy Sambo.
Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, saat insiden tersebut, Ferdy Sambo tidak sedang di rumah. Ferdy diketahui sedang melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.
“Nanti akan kita tanya (Irjen Ferdy Sambo terkait pemeriksaan PCR yang dilakukan),” ujar Ahmad dalam konferensi pers, belum lama ini.
Diungkapkan Ramadhan, Ferdy Sambo baru mengetahui insiden tersebut ketika istrinya menghubunginya. Mendengar hal tersebut, Ferdy Sambo langsung bergegas menuju kembali ke rumahnya.
“Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia,” katanya.
Atas insiden tersebut, Sambo diketahui langsung melaporkan kejadian ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan. Pada akhirnya olah tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung dilakukan.
“Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP,” pungkasnya.
(sindonews.com/red)


