



- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
Polresta Barelang Perketat Pengamanan Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Bandung

KORANBATAM.COM - Polresta Barelang memperketat pengamanan. Peningkatan pengamanan dilakukan pascaledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi ini.
Kapolresta Barelang, Kombespol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terutama di dalam markas. Selain di Markas Polresta Barelang, pengamanan juga ditingkatkan di Polres hingga Polsek-polsek.
“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran, baik Polresta maupun Polsek-polsek jajaran terutama pada anggota yang melaksanakan piket agar meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya pada KORANBATAM.COM di Mapolresta Barelang, Rabu (7/12/2022) pagi.
Nugroho menjelaskan, pengamanan akan berfokus terhadap hal-hal yang mencurigakan. Polisi akan melakukan pemeriksaan di pintu masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan. Termasuk di tempat ibadah seperti di gereja-gereja untuk merencanakan personel yang nantinya akan dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal,” tegasnya.
Sebelumnya, Polri membenarkan terkait adanya ledakan di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung. Polri menyebut pelaku bom bunuh diri itu meninggal dunia.
“Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal,” kara Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari detik.com.
Sejumlah polisi juga dikabarkan terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Sementara, bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terjadi saat anggota sedang apel pagi.
Ramadhan mengatakan, Tim Gegana Brimob Polda dan Densus 88 Antiteror Polri sudah turun ke lokasi. Mereka melakukan pengamanan hingga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, yang turun itu Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar, Densus 88. Gegana mengamankan dan mensterilkan. Kemudian Densus terus bekerja. Tentu dari Reskrim baik Polres maupun Polda, melakukan olah TKP,” ujar dia.
(iam /*)

