 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
Rabu Besok, BP Batam Akan Groundbreaking Rumah Contoh Warga Rempang 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan peletakan batu pertama rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City, Rabu (10/1/2024).
Rumah contoh tipe 45 dengan luas maksimal 500 meter persegi (m2) itu akan dibangun di kawasan Tanjung Banon.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kembali menegaskan bahwa, dalam pengembangan Rempang Eco-City ini, ia berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik kepada seluruh masyarakat Rempang. Termasuk dalam memberikan hunian baru bagi warga Rempag.
“Saya bersyukur kepada Allah, hari Rabu besok, rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City sudah bisa kita bangun,” ujar Rudi.
Rudi juga menegaskan, BP Batam akan terus mengupayakan percepatan realisasi investasi di Rempang, demi kesejahteraan masyarakat Rempang ke depannya. Sehingga, pembangunan rumah untuk warga Rempang yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City akan terus digesa.
“Jadi setelah dilakukan rapat hari ini, peletakan batu pertama diputuskan untuk dilaksanakan pada Rabu 10 Januari 2024,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan peletakan batu pertama itu, juga dilaksanakan bakti sosial dengan pembagian 1.000 paket sembako untuk masyarakat. Selain itu juga, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
“Dalam kegiatan ini, kami mengundang seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam untuk bersama-sama hadir dalam peletakan batu pertama ini. Selain itu, kami juga mengundang seluruh ormas dan rekan-rekan media,” katanya.
Untuk diketahui, sejak tanggal 8 September 2023 lalu hingga 3 Januari 2024, sebanyak 387 Kepala Keluarga (KK) sudah mendaftar.
Sebanyak 583 KK lainnya tercatat telah melakukan konsultasi terkait hak-hak yang akan mereka dapatkan. Sementara, sebanyak 94 KK telah menempati hunian sementara.
“BP Batam juga terus berkomitmen untuk memfasilitasi pergeseran warga hingga menempati hunian baru,” tutupnya. (***)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			























































































