


- BP Batam Terima Kunjungan Evergreen Marine, Sambut Baik Ekspansi Bisnis di KPBPB
- Asrama Haji Siap Sambut Jamaah, BP Batam Lakukan Peninjauan Langsung
- BP Batam Susun Rencana Kerja 2026, Pondasi Dorong Transformasi
- Nikmat dan Murmer, Santap Malam Barbequan di Ibis Styles Hotel Batam
- Amsakar Achmad Lepas Jemaah Calon Haji Batam, Berharap Khusyu Ibadah
- BP Batam Bahas Pengembangan Asrama Haji Beronsep Hotel Nuansa Religi
- Aparat Razia Diskotik, Temukan dan Sita Beragama Botol Miras Tak Berizin dari 2 THM di Batam
- BP Batam dan PLN Jalin Sinergi dan Perkuat Kolaborasi antarlembaga Kehumasan
- Terminal Roro Telaga Punggur Bukan Wilayah Kerja Pelabuhan BP Batam
- Terminal Penumpang Domestik Batam Tumbuh Positif 9 Persen di Triwulan I 2025
Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan Energi di Kepri

Keterangan Gambar : Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria (kanan) dan Sales Area Manager Kepri Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko dalam Press Conference kesiapan Satgas RAFI 2025 secara daring bersama awak media, Kamis (20/3). /Pertamina
KORANBATAM.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1446 Hijriah/2025. Satgas RAFI ini beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April mendatang. Hal ini dilakukan untuk menjamin pasokan energi bagi masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami membentuk Satgas RAFI 1446 H mulai 17 Maret hingga 13 April mendatang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin pasokan energi (BBM, LPG, dan Avtur) jelang periode mudik di Kepri,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam Press Conference kesiapan Satgas RAFI 2025 secara daring (online) bersama awak media, Kamis (20/3).
Ia menjelaskan, konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumbagut yang terdiri dari lima provinsi, yakni Kepri, Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Riau selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari.
Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.
“Konsumsi Gasoline kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatkan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran. Nah sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idulfitri. Menyikapi hal tersebut, seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat,” ucap Satria.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki empat pilar layanan selama Ramadan ini yakni layanan energi, wilayah atensi, promosi dan layanan tambahan.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Agen Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan pangkalan.
“Hingga saat ini telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM)
sebanyak 120 SPBU di wilayah Kepri,” ujarnya.
Sementara itu, Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko mengatakan, konsumsi produk Gasoline selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 13 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.278 KL menjadi 1.451 KL per hari di Kepri.
Sementara konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 5,5 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 409 KL menjadi 386 KL di Kepri.
“Konsumsi Gasoline kami prediksi naik 13 persen sedangkan konsumsi Gasoil turun 5,5 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Kepri. Kami memastikan pasokan energi aman dan didistribusikan dengan baik di Kepri,” kata dia.
Ia menjelaskan, untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 5,4 persen dibanding rerata normal atau 277 Metrik Ton (MT) menjadi 292 MT per hari di Kepri.
“Dengan meningkatnya aktivitas memasak dan mudik, kami prediksi konsumsi LPG dan BBM juga meningkat,” imbuhnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial di Kepri meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 20 SPBU (24 jam) dan 50 Agen LPG Siaga.
PT Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur Ramadan.
(iam)


