



- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
Ratusan Peserta Ramaikan Festival Sampan PT Timah

KORANBATAM.COM, KARIMUN- Sebanyak 640 peserta ikuti Festival Sampan Jong dilaksanakan PT Timah Tbk di Pantai Ketapang Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (21/12).
Masing-masing peserta berasal dari Batam, Kepulauan Meranti, Riau, Karimun, bahkan beberapa diantaranya berasal dari negara tetangga Malaysia.
"Total peserta keseluruhan ada sebanyak 640 peserta, tidak hanya dari masyarakat sekitar, kegiatan ini juga di ikuti oleh peserta yang berasal dari Malaysia," ujar Kepala Unit Produksi PT. Timah tbk, Agung Pratama, Sabtu (21/12) kemarin.
Kegiatan ini, kata Agung, secara langsung bisa meningkatkan potensi sektor Pariwisata dengan memacu minat para wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun.
"Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bisa meningkatkan potensi Pariwisata, Budaya dan efek ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.
Dalam perlombaan ini, terdapat dua kategori Jong yang diperlombakan yakni Jong Panjang dan Jong Pendek. Bagi peserta yang mampu memperoleh posisi terdepan akan dinyatakan sebagai pemenang dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.
"Untuk perlombaan ini ada dua kategori yaitu lomba jong panjang dan jong pendek," katanya.
Dalam sistem ini siapa yang paling terdepan setelah melalui jalur sepanjang 300 meter nanti akan diperlombakan lagi dengan pemenang setiap sesi lainnya.
"Dalam sesi ini pemenang akan ikut lagi dalam lomba berikutnya," kata Panitia Pelaksana, Abdullah, kepada wartawan.
Meski demikian, kata Abdullah, bukan hanya mengejar juara dalam ajang tersebut. Menurutnya, namun yang terpenting bisa dijadikan sebagai momen eksplorasi terhadap kelestarian permainan tradisional rakyat Melayu di Kepulauan Riau itu.
"Permainan Jong ini sudah ada sejak dahulu, jadi kita juga berterima kasih kepada PT Timah yang masih peduli dengan kelestarian permainan tradisional ini,"katanya.
Dia berharap, kegiatan serupa juga bisa menjadi even tahunan sehingga bisa terus meningkatkan potensi Pariwisata di Kabupaten Karimun.
"Tentu ini perlu terus kita jaga, kenapa, agar tidak lekang oleh jaman dan bisa terus kita wariskan kepada anak cucu kita," tutur pria yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di Kundur, Karimun itu. (humas)

