- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
Ratusan Peserta Ramaikan Festival Sampan PT Timah

KORANBATAM.COM, KARIMUN- Sebanyak 640 peserta ikuti Festival Sampan Jong dilaksanakan PT Timah Tbk di Pantai Ketapang Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (21/12).
Masing-masing peserta berasal dari Batam, Kepulauan Meranti, Riau, Karimun, bahkan beberapa diantaranya berasal dari negara tetangga Malaysia.
"Total peserta keseluruhan ada sebanyak 640 peserta, tidak hanya dari masyarakat sekitar, kegiatan ini juga di ikuti oleh peserta yang berasal dari Malaysia," ujar Kepala Unit Produksi PT. Timah tbk, Agung Pratama, Sabtu (21/12) kemarin.
Kegiatan ini, kata Agung, secara langsung bisa meningkatkan potensi sektor Pariwisata dengan memacu minat para wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun.
"Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bisa meningkatkan potensi Pariwisata, Budaya dan efek ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.
Dalam perlombaan ini, terdapat dua kategori Jong yang diperlombakan yakni Jong Panjang dan Jong Pendek. Bagi peserta yang mampu memperoleh posisi terdepan akan dinyatakan sebagai pemenang dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.
"Untuk perlombaan ini ada dua kategori yaitu lomba jong panjang dan jong pendek," katanya.
Dalam sistem ini siapa yang paling terdepan setelah melalui jalur sepanjang 300 meter nanti akan diperlombakan lagi dengan pemenang setiap sesi lainnya.
"Dalam sesi ini pemenang akan ikut lagi dalam lomba berikutnya," kata Panitia Pelaksana, Abdullah, kepada wartawan.
Meski demikian, kata Abdullah, bukan hanya mengejar juara dalam ajang tersebut. Menurutnya, namun yang terpenting bisa dijadikan sebagai momen eksplorasi terhadap kelestarian permainan tradisional rakyat Melayu di Kepulauan Riau itu.
"Permainan Jong ini sudah ada sejak dahulu, jadi kita juga berterima kasih kepada PT Timah yang masih peduli dengan kelestarian permainan tradisional ini,"katanya.
Dia berharap, kegiatan serupa juga bisa menjadi even tahunan sehingga bisa terus meningkatkan potensi Pariwisata di Kabupaten Karimun.
"Tentu ini perlu terus kita jaga, kenapa, agar tidak lekang oleh jaman dan bisa terus kita wariskan kepada anak cucu kita," tutur pria yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di Kundur, Karimun itu. (humas)
▴-▴
▴-▴

























































































