


- Penerbangan Haji 2025, Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Meningkat 49 Persen di Kepri
- Asita Kepri-BCA Travel Fair 2025 Ramai Pengunjung
- Sinergi BC dengan Lantamal IV Batam, Pinjam Bantuan Dump Truk Dinas Angkut BB 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal ke Gudang
- Danlanud Hang Nadim Berganti, Pejabat Baru Mantan Pabandya 2 Anevlap Ren Sops TNI Minta Dukungan Seluruh Elemen
- Dorong Pelestarian Budaya Melayu, Puisi Karya Kepala BP Batam Guncang Panggung KSM ke-26
- Utusan Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pascapelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Puisi Wali Kota Amsakar yang Sarat Makna Menggetarkan Pembukaan KSM ke-26 Tahun 2025
- Promo Travel Umrah di Asita kepri BCA Travel Fair 2025 Diminati Pengunjung
- Perdana, Tana Group Resmi Luncurkan Aurum Urban Hub di Batam
- Pelantikan Paus Leo XIV, Fary Francis Jadi Utusan Presiden Prabowo: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
Razia THM di Batam, Satpom Lanud Hang Nadim dan Tim Gabungan Amankan 4 Pengunjung

Keterangan Gambar : Anggota POM TNI dan Petugas Gabungan melakukan pemeriksaan identitas para pengunjung FI Club Planet Holiday Hotel & Residence, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/5/2024) dinihari. /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Petugas dari Satuan Polisi Militer (Satpom) Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim dan Gabungan Polisi Militer (POM) TNI, Provost Polresta Barelang, Imigrasi Batam juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Batam merazia 4 tempat hiburan malam di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hasilnya, petugas menemukan 4 pengunjung tidak membawa identitas diri.
Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letnan Kolonel (Letkol) Korps Penerbang (Pnb) Sony Aji Pramono, S.T., M.I.Pol, melalui Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Hang Nadim, Kapten POM Hendrik Yoneska mengatakan, razia tersebut dilakukan pada Rabu (8/5/2024) dinihari. Lokasi razia itu di 4 titik yang berbeda, yakni Lion Wolf, Thrive KTV & Bilyar Batam, Planet Tiga (P3) Batam dan FI Club & Planet Holiday Hotel & Residence.
“Saat dilakukan pemeriksaan didapati 4 warga sipil (laki-laki, red) tidak membawa identitas atau KTP,” kata Kapten Hendrik didampingi Pejabat Sementara (Ps) Letnan satu (Lettu) POM Fascal Ganu Rinto, S.Tr. (Han) di lokasi saat ditemui KoranBatam, Kamis (9/5).
Hendrik mengatakan, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Satpol-PP Batam. Hal itu dilakukan untuk memproses lebih lanjut 4 orang tersebut.
“Untuk 4 orang pengunjung itu, anak di bawah umur atau tidak, nanti biar di proses dulu. Kami serahkan ke pihak berwenang atau Pamong Praja lah,” sebutnya.
Keterangan gambar: Anggota POM TNI dan Petugas Gabungan melakukan pemeriksaan identitas para pengunjung P3 Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/5/2024) dinihari. /iam/KoranBatam
Hendrik mengaku, razia itu dilakukan sebagai bentuk perintah dan mencegah adanya pelanggaran dari oknum TNI maupun anggota Polri yang berada di tempat terlarang. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai upaya dalam menjaga kondisi Kota Batam tetap aman dan stabil.
“Kegiatan ini merupakan pekan displin operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) Yustisi Gabungan. Tujuan kegiatan rutin yang ditingkatkan, bagaimana kita semua wajib mempunyai tanggung jawab agar Kota Batam ketentraman dan kenyamanan. Salah satunya melakukan pengecekan serta koordinasi dengan stakeholder terkait ada Pamong Praja dan Imigrasi sama-sama mengawasi tempat hiburan malam agar menghindari-menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ataupun pelanggaran,” tegasnya mengakhiri.
(iam)


