



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Rutan Batam Digeledah, 10 Napi dan 5 Pegawai Dites Urine

Keterangan Gambar : Petugas Rutan Kelas IIA Batam dan Polisi menggeledah barang-barang di blok hunian warga binaan pemasyarakatan, Kamis (28/11/2024). /Rutan Batam
KORANBATAM.COM - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam digeledah oleh tim gabungan di seluruh blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Petugas dalam tim gabungan juga melakukan tes urine kepada 15 orang, terdiri dari 10 WBP dan lima pegawai rutan.
Dari keterangan tertulis yang diterima KoranBatam, Jumat (29/11/2024), petugas memeriksa satu per satu WBP dan seluruh blok hunian.
Hasilnya, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba maupun handphone. Sedangkan seluruh tes urin menunjukkan hasil negatif narkotika, alkohol psikotropika dan zat adiktif lainnya (napza).
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIA Batam, Purwo Aji Prasetyo menyebut, penggeledahan dilakukan sesuai program akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) terkait pelaksanaan langkah progresif.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif untuk menjaga ketertiban dan mengurangi risiko peredaran barang-barang terlarang di dalam Rutan,” ujar Aji.
Aji mengatakan, penggeledahan melibatkan Kepolisian dari Polsek Sagulung. Penggeledahan ini bertujuan untuk mengamankan berbagai jenis barang terlarang dan berbahaya yang ditemukan di dalam blok hunian.
“Seluruh warga binaan, baik pria maupun wanita, di seluruh blok hunian Rutan Kelas IIA Batam diperiksa secara menyeluruh,” jelasnya.
Aji berharap penggeledahan dan pemeriksaan urine bisa mengantisipasi dan mencegah penggunaan handphone (HP) di lingkungan rutan, pungutan liar (pungli) dan narkoba.
“Saat ini nihil. Ke depan, kami akan sasar seluruh warga binaan yang belum menerima tes urine hari ini,” ungkapnya.
(iam)


