



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Salurkan Hobi Generasi Milenial, Rudi Resmikan Batam Digital Motor Sport

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat uji coba Batam Digital Motor Sport ketika acara soft opening di Ruko Tunas Bizpark, Blok B, Nomor 9, Batamcentre, Batam, Sabtu (5/6/2021).
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Batam Digital Motor Sport (BDMS) yang digagas oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Rudi mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan hadirnya BDMS tersebut. Dengan harapan tentunya bisa menjadi tempat yang tepat untuk menyalurkan hobi para generasi muda.
Hal ini tentunya juga sejalan dengan rencana pembangunan sirkuit arena balap di Nongsa.
“Ada 100 hektar lebih yang kita siapkan untuk membangun sirkuit arena balap di Nongsa,” kata Rudi, Sabtu (5/6/2021).
Rudi menjelaskan apa yang direncanakan pemerintah saat ini tidak lain adalah untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Batam.
Pihaknya yakin dengan adannya sirkuit bertaraf internasional nantinya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berbondong-bondong datang ke Batam.
“Dampaknya tentu sudah pasti akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Saat mulai mengembangkan sektor pariwisata beberapa tahun lalu, menurutnya banyak yang protes karena Batam sejak awal dibangun merupakan daerah industri.
“Banyak yang bilang saya mau merubah Batam jadi daerah pariwisata. Padahal saya tidak pernah merubah, sejak Pak Habibie membangun Batam pengembangan pariwisata sudah ada di dalamnya, jadi saya melanjutkan,” jelasnya.
Ketua IMI Kepri, Usep, mengatakan, dengan hadirnya BDMS tentu juga diharapkan bisa menjadi tempat bagi generasi milenial untuk mengekspresikan hobinya.
“Kami juga turut mendukung penuh rencana pemerintah yang akan membangun sirkuit balap di Batam,” ujarnya.


