- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
Silaturahmi dan Dengarkan soal Kondisi Rempang, Kepala BP Batam Terima Kunjungan MUI Provinsi Kepri
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan dari MUI Provinsi Kepri di Marketing Centre BP Batam, Rabu (20/9/2023). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Marketing Centre BP Batam, Rabu (20/9/2023).
Ketua Umum MUI Kepri, KH Bambang Maryono mengatakan, pihaknya datang ke BP Batam untuk bersilaturahmi sekaligus mendengarkan langsung pemaparan terkait kondisi terkini Kawasan Rempang.
Mengingat, rencana pengembangan Kawasan Rempang sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat beberapa hari terakhir. Sehingga, pihaknya pun dapat mengantisipasi disinformasi yang tersebar di publik.
“Dengan penjelasan yang detail, kami pun bisa menepis berita hoaks yang saat ini tengah beredar,” ujar Bambang.
Melalui pertemuan ini, Bambang berharap polemik yang ada perlahan mereda.BApalagi pemerintah melalui BP Batam telah memberikan solusi terbaik kepada masyarakat yang terdampak pengembangan.
“Kami sebagai tokoh-tokoh agama ingin mengambil langkah yang menyejukkan antara kedua belah pihak. Bagaimana pemerintah investasinya bisa berjalan dengan baik dan kepentingan masyarakat juga bisa terakomodir,” sebut Bambang.
Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan MUI Provinsi Kepri ke BP Batam. Ia mengungkapkan, pengembangan Rempang Eco City ini sudah masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PNS).
“Kami (BP Batam) sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di Batam akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi seluruh poin yang menjadi hak masyarakat Pulau Rempang yang terdampak proyek ini,” ujar Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi pun berharap, melalui pengembangan Rempang Eco-City ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Rempang.
"Melalui momentum ini, pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru akan memberikan multiplier effect dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri,” tutupnya. (***)