- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
 - JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
 - Satgas Pangan Polresta Barelang Cek Pasar Tos 3000 Jodoh Batam
 - PWI-Polresta Barelang Siap Tangkal Hoax dan Bikin Kota Batam Adem
 - Schneider Electric Hadirkan Service Hub Batam, Perluas Jangkauan Layanan Pelanggan di Indonesia Barat
 - Dua Rute, Satu Semangat: Gowes Seru Bersama BP Batam
 - Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
 - Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
 - Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
 - Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
 
Sosialisasi Promosi dan Pelembagaan Genre, Jefridin: Remaja Berperan Penting dalam Pencegahan Stunting 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Penyematan selendang pelembagaan genre bagi PIK remaja Batam oleh Sekda Batam, Jefridin Hamid di Asrama Haji, Selasa (31/1/2023). /Pemkot Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengajak para remaja untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting di Kota Batam.
Hal itu disampaikan Jefridin saat mewakili Wali Batam, Muhammad Rudi pada acara sosialisasi promosi dan pelembagaan genre bagi Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja di Batam.
“Para remaja berperan penting dalam pencegahan stunting. Hal ini karena remaja merupakan kelompok yang memiliki andil besar dalam menghasilkan keturunan di masa depan,” ujar Jefridin di Asrama Haji, Selasa (31/1/2023).
Angka stunting di Kepri menurut SSGI tahun 2022 yakni 15,4 persen dan untuk Batam 15,2 persen. Meski begitu, kata Jefrdin, tetap punya kewajiban untuk mengakhiri stunting di Kepri dan Batam.
“Khususnya, sehingga Batam benar-benar zero stunting. Melalui pengukuhan duta genre,” katanya.
Pihak berharap kegiatan ini dapat menambah ilmu untuk menurunkan stunting di Provinsi Kepri hingga bisa mengendalikan angka stunting dengan baik. Targetnya tentu 1 tahun menjelang tahun 2024 angka stunting sudah mampu mencapai angka 0 persen.
Untuk anak-anak yang hari ini dikukuhkan sebagai duta genre tingkat kelurahan, tentunya kalian memegang peran penting sebagai Public Relation (PR) program bangga kencana yang mempunyai tugas untuk menyosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Sebagai duta genre harus memiliki pemahaman yang luas berkaitan dengan kesehatan alat reproduksi, antisipasi penyalahgunaan narkoba, pernikahan usia dini dan upaya-upaya menghindari sek bebas serta harus paham bagaimana untuk mencegah terjadinya stunting,” jelasnya.
Pada kesempatan yang bersamaan ini, BKKBN akan melakukan talksow tentang kita. Tema pada Talkshow kali ini yakni peran remaja sebagai garda terdepan penurunan Ssunting melalui pendewasaan usia perkawinan.
“Melalui talkshow ini, tentunya pemerintah berharap dapat memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi remaja sebagai generasi penerus bangsa,” sebutnya.
Dengan adanya edukasi mengenai konsep berkeluarga serta anak-anak, remaja diharapkan dapat menjadi orangtua yang memiliki keturunan sehat dan anti stunting. Jadi, keterlibatan remaja dalam pencegahan stunting ini sangat penting untuk diperhatikan.
“Agar kita dapat bahu membahu dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pembangunan Batam demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Tanpa adanya kebersamaan seluruh mitra kerja maka upaya upaya yang kita jalankan tidaklah akan berhasil dan bermanfaat secara maksimal,” katanya. (***)
			
					
                                					  ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				

                        			
























































































