



- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
Update Progres Rempang Eco-City: 47 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Penyerahan simbolis rumah baru kepada salah satu KK asal Rempang di Kawasan Tanjung Banon, Senin (6/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) asal Rempang kembali bergeser dari hunian sementara menuju rumah baru di Kawasan Tanjung Banon, Senin (6/1/2025).
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru menjadi sebanyak 47 KK.
“Lewat proyek Rempang Eco-City, Badan Pengusahaan (BP) Batam berupaya untuk menyiapkan Kawasan Terpadu yang berlokasi di Tanjung Banon lengkap dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Saat ini seluruh proses sedang berjalan dan kami akan bekerja maksimal dalam mendukung realisasi investasi di Rempang,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Tuty, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa, jika BP Batam juga terus menggesa pembangunan 350 unit rumah baru yang pengerjaannya telah mencapai 71,17 persen.
Rumah baru ini berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi (m2) dengan tipe bangunan 45 yang dilengkapi sertifikat hak milik (SHM).
“Sejauh ini tidak ada kendala serius dalam pengerjaannya,” sebut Tuty.
Ia berharap, warga yang telah menempati rumah baru di Tanjung Banon pun dapat menjalani aktivitas dengan nyaman. Sehingga, kawasan tersebut bisa tumbuh sebagai pusat ekonomi baru di Wilayah Rempang.
“Semoga rumah baru ini bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat dan generasi penerus nantinya,” pungkasnya. (*)

