



- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
Update Rempang Eco-City, 68 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Penyerahan rumah baru di Kawasan Tanjung Banon.b/BP Batam
KORANBATAM.COM - Dalam dua hari terakhir, Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 8 Kepala Keluarga (KK) menuju rumah baru di Kawasan Tanjung Banon.
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru Tanjung Banon menjadi sebanyak 68 KK.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait berharap rumah baru ini dapat membawa kebahagiaan bagi warga asal Rempang.
“Semoga warga merasa nyaman dan bahagia menempati rumah baru ini. Kami juga berharap, PSN Rempang Eco-City bisa terealisasi maksimal dengan dukungan seluruh pihak,” ujar Ariastuty, Jumat (28/2/2025).
Ia memaparkan bahwa, progres pembangunan Kawasan Permukiman Tanjung Banon terus mengalami peningkatan.
Hingga saat ini, lanjutnya, sebanyak 309 jaringan pipa distribusi Sambungan Rumah (SR) telah terpasang.
Tidak hanya itu, penyambungan daya listrik juga telah terealisasi terhadap 58 unit rumah.
“BP Batam terus berupaya maksimal agar PSN Rempang Eco-City ini dapat terealisasi dengan baik dan hak-hak masyarakat bisa terpenuhi secara maksimal,” katanya. (*)

