- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
Update Terkini Covid-19, Dua Kecamatan di Batam Zona Merah

Keterangan Gambar : Peta penyebaran Covid-19 di Batam berdasarkan per Kecamatan, Jumat (4/2/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Kasus Covid-19 di Batam terus bertambah. Hari ini, Jumat (4/2/2022), terdapat 19 pasien positif. Dengan penambahan itu, total pasien jadi 95 orang. Dari total itu pula, kasus probable Omicron sebanyak 34 pasien.
Total 95 pasien tersebut, tersebar di sembilan Kecamatan di Batam. Kecamatan Batamkota paling banyak terdapat pasien, 24 orang dan berstatus zona merah. Selain itu, Kecamatan Bengkong juga zona merah dengan jumlah 22 pasien.
Selanjutnya Kecamatan Sekupang dengan 12 pasien yang berstatus zona oranye. Kemudian, enam kecamatan lain zona kuning yakni Lubukbaja dengan sembilan pasien, Batuampar empat pasien, Nongsa sembilan pasien, Seibeduk dua pasien, Sagulung tujuh pasien, dan Batuaji satu pasien.
Semua kecamatan yang terdapat pasien itu berada di pulau utama atau Mainland Kota Batam. Selebihnya, tiga kecamatan di pulau penyanggah (hinterland), masih zona hijau atau nol kasus Covid-19.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Informasi tambahan ini, sekiranya mengajak kita makin sadar pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, untuk peningkatan imun tubuh dinilai penting dalam menghadapi gelombang ketiga tersebut. Salah satu peningkatan imun tubuh itu, melalui vaksinasi.
“Antusias warga mendapatkan vaksin sangat tinggi, termasuk vaksin lanjutan atau booster,” katanya.
(iam)
▴-▴
▴-▴
























































































