



- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Update Terkini Covid-19, Dua Kecamatan di Batam Zona Merah

Keterangan Gambar : Peta penyebaran Covid-19 di Batam berdasarkan per Kecamatan, Jumat (4/2/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Kasus Covid-19 di Batam terus bertambah. Hari ini, Jumat (4/2/2022), terdapat 19 pasien positif. Dengan penambahan itu, total pasien jadi 95 orang. Dari total itu pula, kasus probable Omicron sebanyak 34 pasien.
Total 95 pasien tersebut, tersebar di sembilan Kecamatan di Batam. Kecamatan Batamkota paling banyak terdapat pasien, 24 orang dan berstatus zona merah. Selain itu, Kecamatan Bengkong juga zona merah dengan jumlah 22 pasien.
Selanjutnya Kecamatan Sekupang dengan 12 pasien yang berstatus zona oranye. Kemudian, enam kecamatan lain zona kuning yakni Lubukbaja dengan sembilan pasien, Batuampar empat pasien, Nongsa sembilan pasien, Seibeduk dua pasien, Sagulung tujuh pasien, dan Batuaji satu pasien.
Semua kecamatan yang terdapat pasien itu berada di pulau utama atau Mainland Kota Batam. Selebihnya, tiga kecamatan di pulau penyanggah (hinterland), masih zona hijau atau nol kasus Covid-19.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Informasi tambahan ini, sekiranya mengajak kita makin sadar pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, untuk peningkatan imun tubuh dinilai penting dalam menghadapi gelombang ketiga tersebut. Salah satu peningkatan imun tubuh itu, melalui vaksinasi.
“Antusias warga mendapatkan vaksin sangat tinggi, termasuk vaksin lanjutan atau booster,” katanya.
(iam)


