



- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
Wakil Bupati Anambas Imbau Masyarakat Waspada Gunakan Transportasi Laut

KORANBATAM.COM, Anambas - Dalam menghadapi musim Utara kali ini sudah ada beberapa kejadian kapal tenggelam, hal ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas saat menggunakan transportasi laut. Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra mengajak seluruh elemen masyarakat agar waspada saat menggunakan transportasi laut.
"Kita sekarang sudah masuk musim angin Utara. Pada musim ini biasanya ombak selalu tinggi. Makanya kita imbau masyarakat agar waspada saat berlayar," kata Wan Zuhendra kepada media ini, Sabtu(7/12/2019).
Wan Zuhendra juga menyampaikan, jika menggunakan transportasi laut sebaiknya koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Tarempa. Dari BMKG nantinya akan diperoleh informasi cuaca termasuk tingginya gelombang dilautan. Selain itu perlunya masyarakat hati-hati dengan menggunakan live jacket selama perjalanan.
"Sebelum berlayar sebaiknya koordinasi dulu dengan BMKG. Nanti dari sana akan diperoleh cuaca bahkan ketinggian gelombang. Jika menggunakan kapal pompong kepulau sebaiknya gunakanlah live jacket selama perjalanan. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya.
Wan juga mengimbau para kapten atau nakhoda kapal dalam situasi cuaca yang extrime ini sebaiknya hati-hati dalam melihat situasi cuaca. Nakhoda juga harus mempertimbangkan keselamatan para penumpang kapalnya.
"Kalau tidak memungkinkan untuk berlayar jangan dipaksakan. Saya imbau nakhoda kapal agar waspada, ini demi keselamatan kita bersama," ujarnya.(Hairol)

