



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Wakil Bupati Anambas Imbau Masyarakat Waspada Gunakan Transportasi Laut

KORANBATAM.COM, Anambas - Dalam menghadapi musim Utara kali ini sudah ada beberapa kejadian kapal tenggelam, hal ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas saat menggunakan transportasi laut. Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra mengajak seluruh elemen masyarakat agar waspada saat menggunakan transportasi laut.
"Kita sekarang sudah masuk musim angin Utara. Pada musim ini biasanya ombak selalu tinggi. Makanya kita imbau masyarakat agar waspada saat berlayar," kata Wan Zuhendra kepada media ini, Sabtu(7/12/2019).
Wan Zuhendra juga menyampaikan, jika menggunakan transportasi laut sebaiknya koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Tarempa. Dari BMKG nantinya akan diperoleh informasi cuaca termasuk tingginya gelombang dilautan. Selain itu perlunya masyarakat hati-hati dengan menggunakan live jacket selama perjalanan.
"Sebelum berlayar sebaiknya koordinasi dulu dengan BMKG. Nanti dari sana akan diperoleh cuaca bahkan ketinggian gelombang. Jika menggunakan kapal pompong kepulau sebaiknya gunakanlah live jacket selama perjalanan. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya.
Wan juga mengimbau para kapten atau nakhoda kapal dalam situasi cuaca yang extrime ini sebaiknya hati-hati dalam melihat situasi cuaca. Nakhoda juga harus mempertimbangkan keselamatan para penumpang kapalnya.
"Kalau tidak memungkinkan untuk berlayar jangan dipaksakan. Saya imbau nakhoda kapal agar waspada, ini demi keselamatan kita bersama," ujarnya.(Hairol)


