



- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
Wakil Bupati Anambas Imbau Masyarakat Waspada Gunakan Transportasi Laut

KORANBATAM.COM, Anambas - Dalam menghadapi musim Utara kali ini sudah ada beberapa kejadian kapal tenggelam, hal ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas saat menggunakan transportasi laut. Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra mengajak seluruh elemen masyarakat agar waspada saat menggunakan transportasi laut.
"Kita sekarang sudah masuk musim angin Utara. Pada musim ini biasanya ombak selalu tinggi. Makanya kita imbau masyarakat agar waspada saat berlayar," kata Wan Zuhendra kepada media ini, Sabtu(7/12/2019).
Wan Zuhendra juga menyampaikan, jika menggunakan transportasi laut sebaiknya koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Tarempa. Dari BMKG nantinya akan diperoleh informasi cuaca termasuk tingginya gelombang dilautan. Selain itu perlunya masyarakat hati-hati dengan menggunakan live jacket selama perjalanan.
"Sebelum berlayar sebaiknya koordinasi dulu dengan BMKG. Nanti dari sana akan diperoleh cuaca bahkan ketinggian gelombang. Jika menggunakan kapal pompong kepulau sebaiknya gunakanlah live jacket selama perjalanan. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya.
Wan juga mengimbau para kapten atau nakhoda kapal dalam situasi cuaca yang extrime ini sebaiknya hati-hati dalam melihat situasi cuaca. Nakhoda juga harus mempertimbangkan keselamatan para penumpang kapalnya.
"Kalau tidak memungkinkan untuk berlayar jangan dipaksakan. Saya imbau nakhoda kapal agar waspada, ini demi keselamatan kita bersama," ujarnya.(Hairol)

