



- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
Wali Kota Batam: Petugas PPKM Darurat Harus Memahami Aturan

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih), menyampaikan amanat saat memimpin apel persiapan PPKM Darurat di Temenggung Abdul Jamal (TAJ), Seibeduk, Senin (12/7/2021).
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengingatkan petugas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di lapangan, dapat memahami instruksi atau aturan terkait PPKM Darurat. Sehingga pengawasan di lapangan dapat berjalan dengan baik.
Pesan itu disampaikannya dalam amanat saat memimpin apel persiapan PPKM Darurat di Temenggung Abdul Jamal (TAJ), Seibeduk, Senin (12/7/2021) pagi.
“Tanamkan pada diri kita bahwa yang kita tegakkan (kedisiplinan) adalah saudara-saudara kita. Karena itu sampaikan dengan baik bahwa tujuan kita adalah tidak lain untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Rudi.
Melalui pengetatan PPKM ini, pihaknya berharap angka penyebaran Covid-19 di Kota Batam dapat terus ditekan. Sehingga dalam 9 hari ke depan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batam dapat segera menurun.
“Mudah-mudahan sampai tanggal 20 Juli ini angka penyebaran Covid-19 di Kota Batam, segera turun, sehingga PPKM Darurat dapat dievaluasi,” ujarnya.
Selain itu, Rudi juga berpesan kepada para petugas baik dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk selalu menjaga kesehatan, termasuk juga kesehatan keluarga petugas yang ada di rumah. Jangan sampai kesehatan menurun gara-gara menjalankan tugas di lapangan.
“Sampai rumah jangan lupa bersihkan pakaian dan badan dulu, jangan sampai keluarga kita yang sakit,” katanya.

