-
Berita Terkini- Curi Alat Tukang dan Mesin Kompresor dari Ruko Sedang Renovasi, Pria di Batam Ditangkap
- Ardiwinata Paparkan soal Bahasa ke MGMP Guru Studi Bahasa Indonesia
- Polisi Tangkap 2 Perampas Ponsel Ibu-ibu di Batam, Barang Curian Digunakan Bergantian
- BP Batam dan PT JSKG Teken Perjanjian Sewa Penyediaan Infrastruktur Terminal Curah Cair Kabil
- Berkas Perkara Dinyatakan P21, 2 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa akan Dilimpahkan ke Kejaksaan
- 100 Persen Tuntas Tepat Waktu, Program TMMD 116 di Batam Resmi Ditutup
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi di Batam
- Dipakai untuk Buat Pagar, Senior Superintendent McDermott Batam Curi Besi di Tempat Kerja
- Tingkat Pelecehan Anak di Batam Meningkat hingga Juni 2023, Polisi Terima 41 LP
- Pesan Danlanud RHF ke Prajurit Pengamanan Agenda Wapres RI di Bintan
Workshop Permainan Tradisional Melayu Rangkaian KSM ke-25
Keterangan Gambar : Ketua Tim TACB Batam, Anasrudin Albatamy tengah memperagakan permainan rakyat tradisional Melayu. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menggelar workshop permainan tradisional Melayu di gedung lembaga adat Melayu (LAM), Batam Center, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-25 pada tanggal 14-15 Juni mendatang.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan, KSM merupakan kegiatan kebudayaan yang terus dilaksanakan setiap tahunnya.
KSM ini, Ardi menjelaskan adalah dalam rangka memajukan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang di dalamnya terkandung 10 unsur yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
"Setelah kemarin rangkaian KSM, tahun ini (tahun 2023) seminar budaya sekarang kita laksanakan dan akan terus mengenalkan seni maupun workshop permaianan rakyat," katanya.
Perlu diketahui, kegiatan ini menghadirkan narasumber budayawan dan juga sejarawan Melayu yakni Anasrudin Albatamy, sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Batam serta Alimun, seorang pembuat dan pemain perahu jong.
Selain itu, Muhammad Abas, seorang pembuat dan pemain gasing, bahkan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Batam, Muhammad Zen.
"Pak Anas (narasumber) menjelaskan ragam permainan tradisional Melayu. Permainan inilah yang akan kita tampilkan di KSM," ujar dia.
Permainan rakyat yang dikemas dalam panggung pentas yang menarik dan menghibur. Adapun permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, leletop, yeye, canang dan sebagainya.
Ia mengajak peserta workshop untuk datang menyaksikan KSM yang akan berlangsung di Kawasan Harbour Bay, Batuampar.
"Kota Batam memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Selain permainan tradisional pada tahun ini, KSM menyuguhkan beragam penampilan kebudayaan Melayu seperti musik, tari, membaca puisi dan berpantun," ujarnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴
Komentar FacebookKomentar dengan account Facebook