



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Workshop Permainan Tradisional Melayu Rangkaian KSM ke-25

Keterangan Gambar : Ketua Tim TACB Batam, Anasrudin Albatamy tengah memperagakan permainan rakyat tradisional Melayu. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menggelar workshop permainan tradisional Melayu di gedung lembaga adat Melayu (LAM), Batam Center, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-25 pada tanggal 14-15 Juni mendatang.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan, KSM merupakan kegiatan kebudayaan yang terus dilaksanakan setiap tahunnya.
KSM ini, Ardi menjelaskan adalah dalam rangka memajukan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang di dalamnya terkandung 10 unsur yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
"Setelah kemarin rangkaian KSM, tahun ini (tahun 2023) seminar budaya sekarang kita laksanakan dan akan terus mengenalkan seni maupun workshop permaianan rakyat," katanya.
Perlu diketahui, kegiatan ini menghadirkan narasumber budayawan dan juga sejarawan Melayu yakni Anasrudin Albatamy, sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Batam serta Alimun, seorang pembuat dan pemain perahu jong.
Selain itu, Muhammad Abas, seorang pembuat dan pemain gasing, bahkan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Batam, Muhammad Zen.
"Pak Anas (narasumber) menjelaskan ragam permainan tradisional Melayu. Permainan inilah yang akan kita tampilkan di KSM," ujar dia.
Permainan rakyat yang dikemas dalam panggung pentas yang menarik dan menghibur. Adapun permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, leletop, yeye, canang dan sebagainya.
Ia mengajak peserta workshop untuk datang menyaksikan KSM yang akan berlangsung di Kawasan Harbour Bay, Batuampar.
"Kota Batam memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Selain permainan tradisional pada tahun ini, KSM menyuguhkan beragam penampilan kebudayaan Melayu seperti musik, tari, membaca puisi dan berpantun," ujarnya.
(iam)


