



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Yayasan Peduli Desa Tiangau Terima Bantuan dari Pangkogabwilhan I

Keterangan Gambar : Bangunan milik Yayasan Peduli Desa Tiangau masih tahap pengerjaan
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau Kabupaten Kepulauan Anambas menerima bantuan Rp 30 juta dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI, Muhammad Ali SE, MM S. Tr Opsla. Bantuan keuangan tersebut dipergunakan untuk penyelesaian ruangan belajar bangunan seluas 8x7 milik Yayasan Peduli Desa Tiangau, Arung Hijau, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, Tamar Johan Msi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari perwira tinggi bintang tiga tersebut. Pihaknya menggunakan dana bantuan untuk cor, pemasangan keramik, plaster dan pengecatan.
"Kami sangat terbantu atas bantuan dari Pangkogabwilhan I ini. Dana kami pergunakan sebaik mungkin untuk pemasangan keramik, cor, plaster. Nanti kami akan langsung laporkan penggunaan bantuan tersebut kepada panglima," kata Tamar Johan kepada media ini, Kamis(18/11/2021).
Tamar Johan juga berharap kepada Pangkogabwilhan I agar bisa menjadi ayah angkat dari anak didik yang sekolah di Yayasan tersebut. Apalagi saat ini pihak Yayasan peduli Desa Tiangau sedang mengurus izin Perguruan Tinggi di Kemendikbudristek RI.
"Kami sangat mengharapkan dukungan secara moral agar bisa memperoleh perizinan dari Kementrian Pendidikan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas kedepannya," ujarnya. (jhon/Khairul)


