 
    
     
    
     
    
     
    
     
    
    - Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
Yayasan Peduli Desa Tiangau Terima Bantuan dari Pangkogabwilhan I 
  
                        		
	                        
Keterangan Gambar : Bangunan milik Yayasan Peduli Desa Tiangau masih tahap pengerjaan
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau Kabupaten Kepulauan Anambas menerima bantuan Rp 30 juta dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI, Muhammad Ali SE, MM S. Tr Opsla. Bantuan keuangan tersebut dipergunakan untuk penyelesaian ruangan belajar bangunan seluas 8x7 milik Yayasan Peduli Desa Tiangau, Arung Hijau, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, Tamar Johan Msi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari perwira tinggi bintang tiga tersebut. Pihaknya menggunakan dana bantuan untuk cor, pemasangan keramik, plaster dan pengecatan.
"Kami sangat terbantu atas bantuan dari Pangkogabwilhan I ini. Dana kami pergunakan sebaik mungkin untuk pemasangan keramik, cor, plaster. Nanti kami akan langsung laporkan penggunaan bantuan tersebut kepada panglima," kata Tamar Johan kepada media ini, Kamis(18/11/2021).
Tamar Johan juga berharap kepada Pangkogabwilhan I agar bisa menjadi ayah angkat dari anak didik yang sekolah di Yayasan tersebut. Apalagi saat ini pihak Yayasan peduli Desa Tiangau sedang mengurus izin Perguruan Tinggi di Kemendikbudristek RI.
"Kami sangat mengharapkan dukungan secara moral agar bisa memperoleh perizinan dari Kementrian Pendidikan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas kedepannya," ujarnya. (jhon/Khairul)
 
			
					 ▴-▴
                                					  ▴-▴ ▴-▴
                                					  ▴-▴
				
				
				 

 
                        			























































































