



- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
Yayasan Peduli Desa Tiangau Terima Bantuan dari Pangkogabwilhan I

Keterangan Gambar : Bangunan milik Yayasan Peduli Desa Tiangau masih tahap pengerjaan
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau Kabupaten Kepulauan Anambas menerima bantuan Rp 30 juta dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI, Muhammad Ali SE, MM S. Tr Opsla. Bantuan keuangan tersebut dipergunakan untuk penyelesaian ruangan belajar bangunan seluas 8x7 milik Yayasan Peduli Desa Tiangau, Arung Hijau, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, Tamar Johan Msi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari perwira tinggi bintang tiga tersebut. Pihaknya menggunakan dana bantuan untuk cor, pemasangan keramik, plaster dan pengecatan.
"Kami sangat terbantu atas bantuan dari Pangkogabwilhan I ini. Dana kami pergunakan sebaik mungkin untuk pemasangan keramik, cor, plaster. Nanti kami akan langsung laporkan penggunaan bantuan tersebut kepada panglima," kata Tamar Johan kepada media ini, Kamis(18/11/2021).
Tamar Johan juga berharap kepada Pangkogabwilhan I agar bisa menjadi ayah angkat dari anak didik yang sekolah di Yayasan tersebut. Apalagi saat ini pihak Yayasan peduli Desa Tiangau sedang mengurus izin Perguruan Tinggi di Kemendikbudristek RI.
"Kami sangat mengharapkan dukungan secara moral agar bisa memperoleh perizinan dari Kementrian Pendidikan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas kedepannya," ujarnya. (jhon/Khairul)

