Yayasan Peduli Tiangau Kembali Dapat Bantuan dari Laksamana Muhammad Ali
KORANBATAM.COM 29 Mar 2023, 10:54:33 WIB
dibaca : 1021 Pembaca ANAMBAS
Yayasan Peduli Tiangau Kembali Dapat Bantuan dari Laksamana Muhammad Ali

Keterangan Gambar : Kondisi Yayasan Peduli Desa Tiangau, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (28/3/2023). /1st


KORANBATAM.COM - Kepala Staff TNI AL, Laksamana Muhammad Ali kembali memberikan bantuan kepada Yayasan Peduli Desa Tiangau, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kali ini Laksamana Muhammad Ali membantu pengadaan 90 kotak keramik serta bahan material lain seperti pasir, semen dan tukang.

“Kita masih dalam proses pembangunan, jadi bantuan staff TNI AL Laksamana Muhammad Ali sangat membantu proses pembangunan. Kali ini bantuan beliau 90 kotak keramik serta pasir dan semen juga tukang,” ujar Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, Tamar Johan kepada media ini, Selasa (28/3/2023).

Johan juga menambahkan, sebelumnya, Laksamana TNI AL Muhammad Ali sewaktu menjabat sebagai Pangkogabwilhan I pernah juga membantu material pembangunan rumah Tahfidz yang terletak di Yayasan Peduli Desa Tiangau, Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Selain itu, Laksamana Muhammad Ali juga beserta keluarga ikut ibadah Quran pada tahun 2022 yang lalu  melalui yayasan kita ini, yang  dibagikan kepada para santri rumah Tahfidz Al-Quran Babussalam Perbatasan dibawah naungan yayasan kita ini,” katanya.

Johan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian Laksamana Muhammad Ali terhadap Yayasan peduli desa tiangau yang merupakan daerah perbatasan di Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau.

“Saya selaku Ketua Yayasan H Tamar Johan mengucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Ali selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang telah memberikan dukungan dan bantuan pada yayasan di daerah terdepan dan terluar kawasan perbatasan negara,” ujar dia.

Sementara, Pengawas Yayasan Peduli Desa Tiangau, Hedtiandri menyebutkan, kondisi saat ini bangunan gedung yayasan ini terdiri dua lantai  ukuran 8 x 20 m2 sudah  mencapai 80 persen. Lantai I untuk pendirian museum perbatasan dimana berbagai koleksi poto-poto zaman Belanda, Jepang dan orde lama sudah tersedia 140 poto-poto ukuran besar sebagian besar dokumen poto-poto tersebut berada dizona kabupaten Anambas.

“Untuk lantai II nanti akan digunakan sebagai ruang belajar Tahfidz 02. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini,” ujarnya.

 

(Tony)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;